Suara.com - Beberapa waktu lalu, seorang turis wanita asal Selandia Baru akhirnya ditemukan usai sempat hilang selama tiga hari di Pulau Yunani.
Turis wanita yang diketahui bernama Kushila Stein ini hanyut di laut lepas sejauh kurang lebih 180 kilometer.
Dilansir Suara.com dari laman The Sun, Rabu (6/11/19), wanita berusia 45 tahun ini awalnya tengah menghabiskan liburan dengan suaminya.
Mereka berlibur menggunakan kapal yang disewa oleh suaminya.
Baca Juga: Hanyut, Sampah Plastik Asal Indonesia Ditemukan di Pantai Thailand
Suatu hari, turis wanita tersebut hendak membeli sejumlah peralatan dan bergegas pergi menuju daratan menggunakan perahu karet.
Sayangnya ketika hendak kembali, perahu karet tersebut tertiup angin kencang sehingga dirinya tak berhasil menuju kapal induk.
Terombang ambing di laut lepas, turis wanita ini membungkus tubuhnya dengan plastik agar tetap hangat.
Ketika lapar, selama dua msalam Stein hanya bisa menyantap segenggam manisan rebus dan sama sekali tidak minum.
Rupanya Stein hanyut ketika melintas di Laut Aegean.
Baca Juga: Mobilnya Hanyut Terbawa Air, Ekspresi Pria Ini Malah Jadi Lelucon
Setelah dilakukan pencarian menggunakan helikopter dan kapal angkatan laut, akhirnya Stein ditemukan oleh seorang penjaga pantai yang tengah berpatroli.