Kritik Anies, Koalisi Pejalan Kaki: Robohkan JPO Instagramlebel Sudirman!

Kamis, 07 November 2019 | 15:02 WIB
Kritik Anies, Koalisi Pejalan Kaki: Robohkan JPO Instagramlebel Sudirman!
Pengguna JPO Sudirman - Thamrin, Jakarta Pusat, sebal terhadap Pemprov DKI yang mencopot atap fasilitas itu. Mereka mengatakan, lewat JPO itu saat siang hari terlampau panas. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koalisi Pejalan Kaki meminta pemerintah DKI Jakarta merobohkan jembatan penyeberangan orang atau JPO di Jalan Jenderal Sudirman. JPO Sudirman itu baru direnovasi dengan dicopot atapnya.

Maksud hati, JPO itu akan menajadi JPO instagramlebel di Sudirman. Masyarakat yang lewat diharapkan bisa menikmati pemandangan Jakarta dan berfoto. Namun menurut Koalisi Pejalan Kaki, itu tidak diperlukan.

"Pejalan kaki kan bukan hanya kita yang sehat, tapi ada juga yang berkebutuhan seperti lansia, penyandang disabilitas, lalu anak-anak yang ototnya baru tumbuh. Nah itu yang harusnya dipikirkan," kata Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus saat dihubungi di Jakarta, Kamis (7/11/2019).

Koalisi Pejalan Kaki telah mengajukan rekomendasi bahwa JPO Sudirman lebih baik ditiadakan. Namun pada Selasa (5/11) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memilih membuka atap JPO karena akan menatanya menjadi "instagramable".

Baca Juga: Atap JPO Sudirman Dicopot Pemprov Biar Indah, Warga: Sebel Banget Panas

"Jadi bukan masalah atapnya dibuka untuk bisa orang hanya memandang bukan gitu, kalau memandang kota Jakarta ya dari atas gedung bukan di JPO," katanya.

Alfred alasan meruntuhkan JPO Sudirman dan mengubahnya menjadi zebra cross atau pelican cross lebih bermanfaat dibanding menyulapnya jadi spot foto. Hal itu karena alasan pembangunan JPO Sudirman di masa lalu untuk menyediakan sarana bagi pejalan kaki agar tidak mengganggu jalur kendaraan pribadi.

"Kan saat ini Jakarta sedang menuju ramah pejalan kaki dan pesepeda, sebenarnya itu akan bias ketika JPO itu masih ada di dalam kota," katanya.

"Karena memang salah satu wujud JPO kan membuat para pengendara nyaman tanpa terganggu pejalan kaki," kata Alfred.

Koalisi Pejalan Kaki berharap saran JPO Sudirman diubah menjadi "zebra cross" atau "pelican cross" tetap dipertimbangkan sehingga nantinya lebih ramah bagi semua pejalan kaki. Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga telah mencopot atap JPO yang berlokasi di Jenderal Sudirman, Jakarra Pusat.

Baca Juga: Karyawati Ini Sesalkan Langkah Pemprov DKI Copot Atap JPO Sudirman

Pencopotan itu dilakukan karena pemprov akan menata ulang JPO yang telah kusam itu dengan penataan yang mengedepankan estetika.

"Kenapa yang di Thamrin-Sudirman dibuka? Karena selain untuk menyeberang, kami mau lihat pemandangannya, trotoar sudah bagus, terus gedung-gedungnya maupun yang lain," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat dihubungi di Jakarta, Rabu (6/11/2019). (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI