Suara.com - Atap Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan Sudirman telah dicopot. Sebagian karyawan yang bekerja di dekat JPO menyesalkan langkah Pemprov DKI Jakarta yang membongkar atap jembatan hanya untuk membuat spot selfie baru.
Salah satunya seorang karyawati bernama Ratna (29). Ratna yang bekerja di salah satu perusahaan di kawasan Jalan Thamrin itu mengaku biasa menaiki JPO yang berlokasi di antara Indofood Tower dan Menara Astra itu.
Biasanya, ia suka menjadikan JPO itu sebagai lokasi berteduh dari terik matahari ketika siang.
Baca Juga: PDIP: Bukan Anggaran, Tapi Jumlah Penulis Pidato Anies yang Ditolak
"Kan kalau lagi nyeberang, terus nunggu orang atau mau chatting dulu enggak mau di tempat panas dong," ujar Ratna saat ditemui di lokasi, Kamis (7/11/2019).
Selain itu, ia juga beberapa kali berteduh di JPO itu ketika hujan. Pasalnya, Ratna sendiri mengaku jarang membawa payung.
"Saya nih jarang bawa payung. Sekarang sih musim panas ya, tapi dulu kalau hujan beberapa kali lah suka neduh di sini," jelasnya.
Untuk diketahui, atap Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat telah dicopot Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Alasannya, fasilitas itu dianggap lebih bagus saat difoto tanpa atap.
Kepala Dinas Bina Marga, Hari Nugroho mengatakan dengan tidak adanya atap, khususnya saat malam hari pemandangan kawasan Sudirman-Thamrin akan lebih indah. Menurutnya ini akan memberikan pengalaman tersendiri bagi para pejalan kaki.
Baca Juga: Pimpinan DPRD Beda Pandangan Soal Draf KUA-PPAS yang Diterima Dari Anies
"View ke gedung-gedung tinggi, menambahkan suasana dan pengalaman lain. Pengalaman lain lagi nih, selain untuk pejalan kaki juga untuk swafoto, berselfie ria. Instagrammable lah," ujar Hari saat dihubungi, Rabu (6/10/2019).