Pegawai KPK Siap Laporkan Akun Medsos Tuduh Novel Baswedan Rekayasa Kasus

Rabu, 06 November 2019 | 20:14 WIB
Pegawai KPK Siap Laporkan Akun Medsos Tuduh Novel Baswedan Rekayasa Kasus
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/4). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo menyebut tengah berkoordinasi dengan tim kuasa hukum Novel Baswedan untuk melaporkan akun-akun media sosial yang menyebut penyiraman air keras ke penyidik KPK itu hanya rekayasa.

"Ya untuk sampai saat ini kami masih akan melakukan konsolidasi dengan pertama tim pengacara bang Novel yang kedua juga dengan tim biro hukum terkait dengan apa yang akan langkah hukum yang akan kami lakukan," kata Yudi di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2019).

Yudi pun mengaku cukup geram dengan ramainya soal tudingan rekayasa dalam kasus Novel. Dia pun merasa kasihan dengan Novel karena terus mendapatkan serangan setelah kasus penyiraman air keras masih mandek di kepolisian.  

"Karena ini benar-benar suatu hal yang bagi kami sangat menyakitkan bang Novel telah memberantas korupsi sebagai penyidik di KPK kemudian dibuat seolah-olah bahwa penyerangan terhadap bang Novel adalah rekayasa," ujar Yudi.

Baca Juga: Polisi Belum Bisa Ungkap, Ma'ruf Amin Sebut Pelaku Penyerangan Novel Pintar

Menurut Yudi, bila memang Novel merekayasa penyiraman air keras tersebut. Sudah pasti, kata Yudi, Novel sudah pasti ditangkap oleh polisi.

"Padahal kalau penyerangan terhadap bang Novel itu rekayasa dari hari pertama bang Novel menyatakan bahwa itu disiram itu pasti akan kelihatan bahwa itu rekayasa pasti bang Novel akan langsung ditangkap," katanya. 

Menurut Yudi, hingga kini pun sudah banyak tim dari Polri maupun ahli diterjunkan untuk mengungkap siapa pelaku terhadap penyerangan Novel.

"Jadi kami masih akan konsolidasi dulu apa langkah hukum yang akan kami lakukan karena ini benar-benar membuat terjadinya sebuah upaya untuk mendistorsi terhadap kasus bang Novel," tutup Yudi.

Diketahui, Novel kini dituduh menyebar kebohongan karena kasus penyiraman air keras yang menimpanya dianggap rekayasa. Tudingan itu mencuat setelah akun Twitter @AdellaWibawa menyebarkan video ekslusif Net Tv  saat mewawancarai Novel saat menjalani perawatan di Singapura.  Video itu diunggah pada Senin (4/11/2019).

Baca Juga: Jokowi ke Kapolri Idham Azis: Awal Desember, Kasus Novel Harus Selesai

Dalam video yang diunggahnya akun @AdellaWibawa menuding jika Novel telah merekayasa kasus teror air keras. 

REKOMENDASI

TERKINI