Suara.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menemui Wakil Presiden Maruf Amin di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019). Dalam pertemuan itu APINDO sempat mengadukan terkait persoalan regulasi yang mesti diselesaikan pemerintah.
Ketua Umum APINDO Hariyadi Sukamdani menjelaskan bahwa masalah regulasi dan kepastian hukum bagi para pengusaha masih menjadi tantangan yang mesti dihadapi.
Hariyadi berharap Ma'ruf dapat mendorong penyelesaian masalah tersebut meskipun Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah mencanangkan, mengintegrasikan dalam satu payung hukum, yakni omnibus law yang sedang dalam tahap proses.
"Tapi pada kenyataannya setiap hari masih saja keluar regulasi yang menghambat investasi dan menghambat lapangan kerja," jelas Hariyadi.
Baca Juga: Aliansi Ormas dan LSM Bersatu di Bekasi: Pengusaha Tetap Akan Kita Kejar
Hariyadi mengatakan bahwa permasalah regulasi tersebut terjadi dari pusat hingga ke daerah.
Lebih lanjut, APINDO pun menyerahkan roadmap kepada Ma'ruf yang telah disusun untuk membantu pemerintah memetakan masalah demi mencari solusinya. Roadmap itu dibuat untuk jangka waktu 5 tahun ke depan.
Kemudian APINDO sempat mengeluhkan sempitnya lapangan pekerjaan di samping adanya rencana pemerintah meningkatkan sumber daya alam.
Menurutnya apabila kedua hal tersebut tidak saling mendukung, maka penciptaan lapangan pekerjaan yang diharapkan pun tidak akan optimal.
"SDM dibangun tapi lapangan kerja tidak diciptakan nanti juga jadi masalah. Justru sasaran kita mendorong ekonomi namun kurang memiliki orang yang memiliki kualifikasi, tapi tempatnya tidak ada," tandasnya.
Baca Juga: Setoran Pajak Shortfall, Pengusaha Minta Pemerintah Kejar WP Tak Taat