Suara.com - Presiden Jokowi mengungkapkan, masih menyeleksi nama-nama yang nantinya mengisi posisi di Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi.
Jokowi menuturkan, kalau seleksi nama-nama itu sudah terselesaikan, bakal diumumkan kepada publik pada Desember 2019.
"Nanti, masih bulan Desember, masih digodok di tim internal. Nanti kalau sudah kami sampaikan," ujar Jokowi di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, anggota Dewan Pengawas KPK akan dilantik bersamaan dengan pimpinan baru KPK, yakni Firli Cs.
Baca Juga: KPK di Bawah Bayangan Dewan Pengawas
"Iya (dilantik bersamaan pimpinan KPK)," ucap dia.
Jokowi mengakui masih enggan mengumbar nama-nama calon anggota Dewas KPK yang sedang diseleksi.
Karenanya, ia juga tak mau mengiyakan ataupun menolak ketika awak media menyodorkan pertanyaan: apakah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok serta eks Ketua KPK Antasari Azhar bakal mengisi posisi Dewas KPK.
"Masih dalam penggodokan. Tetapi diharapkan, yang ada di sana (Dewas KPK) memiliki integritas," kata Jokowi.
Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rachman mengatakan, sangat mungkin pensiunan penegak hukum menjadi anggota Dewas KPK.
Baca Juga: Wiranto soal Dewan Pengawas KPK: Presiden Sekalipun Kekuasaannya Terbatas
"Sangat dimungkinkan. Kan kalau pensiun boleh dong masuk ke dalamnya. Tentu yang tidak aktif," ujar Fadjroel, Selasa (5/11).