Viral Pelajar SMA Bikin Lelucon di Tengah Kebakaran, Berujung Penyesalan

Rabu, 06 November 2019 | 15:48 WIB
Viral Pelajar SMA Bikin Lelucon di Tengah Kebakaran, Berujung Penyesalan
Pelajar SMA membuat lelucon di tengah kebakaran lahan. (Instagram/@fakta.indo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video sekelompok pelajar viral di media sosial setelah menunjukkan aksi lelucon di tengah kebakaran lahan.

Sekelompok siswa berseragam putih abu-abu itu panen hujatan setelah menunjukkan ulah tak pantas, seperti yang dibagikan jejaring sosial Instagram @fakta.indo, Selasa (5/11/2019)

Mereka diketahui merupakan siswa dari sebuah sekolah negeri di Kapuas, Kalimantan Tengah.

Dalam video berdurasi 35 detik itu, para siswa tersebut tengah berada di lahan yang terbakar.

Baca Juga: Kisah Amira, Korban Insiden Ambruknya SD Gentong Pasuruan Jawa Timur

Seorang dari mereka lalu bergaya seperti YouTuber yang tengah membawakan acara. Tapi, ia justru membuat lelucon yang membuat geram.

"Saya terkejut terheran-heran guys, karena kami suka kabakaran ini guys, kami suka libur guys. Karena sekolah kami beda dengan sekolah lain. Sekolah lain libur, di sini gak libur guys. Jadi kami putuskan untuk membakar guys," kata siswa tersebut dalam video.

Lelucon pelajar itupun disambut gelak tawa dari teman-temannya. Sontak, ulah mereka menjadi menjadi bulan-bulanan warganet.

Senada dengan hal itu, Polres Kapuas pun langsung menindaklanjuti video yang terlanjur viral untuk melakukan membinaan kepada para pelaku.

Walhasil, tak berselang lama muncul permintaan maaf dari sekelompok pelajar SMA yang membuat lelucon di tengah lahan kebakaran tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Segera Bentuk Badan Pangan Nasional

Di depan kantor Polres Kapuas, mereka yang terdiri dari tujuh orang mengaku membuat video karena iseng dan menyampaikan penyesalannya.

"Kami siswa yang terlibat dalam video yang tengah viral, meminta maaf dan sangat menyesali perbuatan yang kami lakukan pada saat kebakaran lahan yang terjadi di belakang sekolah kami.

"Kami hanya spontan dan bercanda dalam video tersebut, sekali lagi kami minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang kami lakukan," kata sekelompok pelajar itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI