Suara.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai penanggungjawab soal seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan melibatkan 22 perguruan tinggi dalam penerimaan CPNS 2019.
Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi mengatakan ke-22 perguruan tinggi itu berasal secara merata dari seluruh wilayah di Indonesia.
"Kita libatkan 22 perguruan tinggi, tentu dipertimbangkan juga kewilayahan," ujar Didik Suhardi, di kantor Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2019).
Didik menuturkan, ke 22 perguruan tinggi tersebut akan diundang dalam rapat panitia seleksi untuk menentukan rumpun keilmuan dan soal CPNS 2019.
Baca Juga: Kemendikbud Gelar BBS, Nadiem Ingin Bahasa Indonesia Makin Berkembang
"Kami dari Kemendikbud akan segera mengundang beberapa perguruan tinggi untuk menyepakati rumpun keilmuan supaya membantu panitia, review, verifikator di kementerian masing-masing yang melaksanakan seleksi,", jelasnya.
Soal-soal itu Didik, akan menjadi tiga bagian yakni soal tes wawasan kebangsaan, soal tes karakteristik pribadi, dan soal tes intelejensi umum.
Setelah tim pembuat soal selesai, maka soal akan diserahkan ke KemePAN-RB sebagai ketua pelaksana seleksi CPNS 2019.
"Berdasarkan itu soal yang sudah jadi kami serahkan ke KemenPAN. Jadi KemenPAN bersama BKN yang akan menyimpan kemudian menggunakan pada saat CPNS," ucapnya.
Diketahui untuk seleksi CPNS 2019, total ada 197.111 formasi dari 68 Kementerian atau Lembaga dan 461 Pemerintah Daerah yang dibuka dalam seleksi CPNS tahun ini. Total formasi itu akan dibagi menjadi dua jenis kategori, yakni umum dan khusus.
Baca Juga: Era Nadim Makarim, Pendidikan Tinggi Kembali Gabung ke Kemendikbud
Nantinya, pendaftaran akan dilakukan secara daring seperti sebelumnya di laman https://sscasn.bkn.go.id. Pendaftaran tersebut, menurut Kementerian PAN RB akan dibuka pada 11 November 2019.