"Nah yang menjadi pertanyaan, kenapa dia diangkat jadi Menko Maritim jucto Menteri Investasi itu nama Kabinet itu jangan Investasi tapi Menko Maritim dan Intervensi karena Pak Luhut jago dalam mengintervensi seluruh kebijakan menteri kan?," celoteh Rocky.
Kendati begitu, pria 60 tahun tersebut mengakui Luhut Binsar Pandjaitan sebagai sosok yang ahli berpolitik sehingga ia pantas kembali mendapat kepercayaan dari Presiden Jokowi.
"Tapi faktanya LBP orang kuat di dalam urusan politicking lebih dalam bidang itu, kalau bidang lain ya teknokratik ya Menko serahkan pada Departemen teknis. Kebutuhan untuk memelihara isu politik dalam upaya untuk menjamikan investasi itu yang menyebabkan Luhut diundang masuk," ungkap Rocky.
Terlebih menurut Rocky Gerung, antara Luhut dan Presiden Jokowi memiliki ikatan kuat baik di dalam maupun di luar politik. Oleh sebab itu, posisinya tidak bisa digantikan oleh orang lain.
Baca Juga: Diduga Ulah Kakak Ipar, Empat Ekor Anak Anjing Tewas Disiram Air Panas
"Jadi keahlian itu tidak mungkin digantikan oleh sebut saja BG atau siapa saja yang memang kimia batin dengan Jokowi kurang kental.
"Luhut kan kimia batinnya kental karena sama-sama punya usaha yang sama, sudah saling kenal, dan sama-sama tahu tentang sebut saja underline politics yang bekerja melampaui teknorat," pungkas Rocky.