Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung mengaku terkejut setelah mengetahui Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) kembali didapuk menjadi menteri pemerintahan Presiden Jokowi periode 2019-2024.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi memilih Luhut menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kabinet Indonesia Maju.
Rocky Gerung sempat menduga nama Luhut tidak masuk susunan kabinet lantaran dinilai sebagai menteri bermasalah.
Hal itu disampaikan Rocky dalam video yang dibagikan kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (5/11/2019).
Baca Juga: Diduga Ulah Kakak Ipar, Empat Ekor Anak Anjing Tewas Disiram Air Panas
"Sebenarnya saya terkejut, karena saya duga dulu Pak Luhut tidak akan lagi ada di dalam kabinet. Karena dulu disebut LBP menteri segala masalah dan Orang melihat sebenarnya dia sebagai menteri yang menghasilkan banyak masalah," ucap Rocky.
Berdasarkan asumsi tersebut, Rocky pun penasaran dengan alasan Presiden Jokowi kembali mendapuk LBP.
"Atas kalkulasi itu saya anggap enggak, tiba-tiba lagi-lagi ada di situ. Sekarang kita mau membaca apa yang menyebabkan Jokowi pada akhirnya harus mengundang Pak Luhut kembali dalam kabinet," imbuhnya.
Ia kemudian menyoroti posisi Luhut di kabinet sekarang, yang disebutkan terpilih bukan karena keahliannya.
"Tentu kesan pertama publik adalah bahwa tidak orang lain yang bisa menggantikan fungsi LBP di dalam urusan politik non kabinet, jadi kasakl-kusuk politiknya itu keahlian Luhut," ujar Rocky Gerung.
Baca Juga: Tujuh Tahun Nikah Siri, Suami Istri Tuna Grahita Ini Resmi Tercatat di KUA
Karena hal itu, Rocky melayangkan satire. Ia menyebut semestinya Luhut disebut sebagai Menteri Maritim dan Intervensi.