Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tengah fokus meningkatkan industri pertahanan alat utama sistem senjata atau alutsista TNI. Salah satunya terkait produksi kapal selam dan pesawat tempur dalam negeri.
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Wahyu Sakti Trenggono mengaku Prabowo bersama dirinya tidak hanya membicarakan terkait produksi kapal selam, melainkan juga membicarakan terkait produksi pesawat tempur dalam negeri.
"Tidak hanya kapal selam, tapi juga sampai kapal tempur dan lain sebagainya. Pesawat tempur, kita kan ada PT DI (Dirgantara Indonesia) ya, paling tidak untuk angkutan misalnya gitu kita mungkin bisa ke depannya nanti kita lihat," kata Trenggono di Kantor Kemenhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2019).
Menurut Trenggono, kekinian masih banyak hal yang perlu dievaluasi terkait produksi pertahanan dalam negeri. Sehingga, kata dia, kunjungan kerja ke PT Pindad pada Rabu (6/11) besok bersama Prabowo pun dimaksudkan untuk menampung beberapa permasalahan yang ada.
Baca Juga: Gibran - Didit Prabowo Mau Diduetkan untuk Pilkada Solo, Ini Tanggapannya
"Jadi kunjungan ini merupakan bagian dari istilahnya kami mau melihat langsung apa yang terjadi di Pindad. Maksudnya itu belanja masalahlah. Nah kalau ada masalah dan lain sebagainya kita mesti lihat,” ujarnya.
Selain itu, Trenggono mengungkapkan dirinya dan Prabowo juga berencana akan melakukan kunjungan kerja ke PT PAL. Sebagai negara kepulauan, Trenggono menilai penting untuk meningkatkan industri pertahanan laut.
"Kami ini negara kepulauan, selain tidak hanya PT Pindad tapi juga seperti PT PAL, kemampuan-kemampuan di bidang perkapalan dan lain sebagainya," tandasnya.