Suara.com - Komisi I DPR RI berharap Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G Plate tidak hanya meneruskan program pendahulunya, tapi juga harus ada terobosan baru.
Ketua Komisi I Meutya Hafid bahkan berharap, Johnny bisa mendukung terciptanya aplikasi-aplikasi lokal yang bisa menunjang berbagai aktivitas, semisal seperti aplikasi pesan instan WhatsApp.
“Kami ingin menteri baru ini bisa melakukan terobosan, misalnya Indonesia menghasilkan aplikasi seperti WhatsApp. Ini yang kami harapkan,” kata Meutya, Selasa (5/11/2019).
Meutya bahkan mengharapkan Menkominfo Johnny bisa mendorong pembuatan mesin peramban untuk menggantikan Google.
Baca Juga: Google Maps Tayangkan Foto Telanjang, Pemkot Aceh Pertimbangkan Jalur Hukum
Ia menuturkan, China sudah melakukannya, yakni membuat mesin peramban sendiri berna,a baidu untuk menggantikan Google.
“Termasuk misalnya China punya Google sendiri, maka kita harus punya aplikasi pencarian yang mandiri, sehingga bisa lebih mandiri,” ujar Meutya.
Ia mencontohkan kasus adanya foto cowok bule telanjang untuk memprotes hukum syariah di Aceh. Foto itu membuat geger karena terpajang pada Google Map setiap kali memasukkan kata kunci “Banda Aceh”.
“Seperti kasus itu, sulit kami memberi sanksi kepada Google. Tapi kalau mesin perambannya buatan dalam negeri, lebih bagus,” kata dia.
Baca Juga: Penting: 2 Cara Menghapus Informasi Pribadi dari Pencarian Google