Suara.com - Ketua RW 3, Kapling Blok O, Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Ahmad Kana Firdaus (56) membeberkan kronologi meledaknya septic tank tangki septik di salah satu rumah warganya, Agus Sholeh pada Senin (4/11/2019) kemarin.
Akibat ledakan tangki septik itu, satu orang tukang penyedot tinja, S (44) meninggal saat bekerja.
Menurut Ahmad, Agus sebenarnya sempat bingung melihat metode yang digunakan S (44) saat membuktikan kerjanya sudah beres dengan memasukan koran yang dibakar ke lubang septic tank.
"Pemilik rumah juga sudah mengingatkan 'enggak pakai senter aja nih', 'enggak saya pakai api saja' kata sopirnya, 'saya minta koran saja', terus dibakar," kata Ahmad saat ditemui di lokasi, Selasa (5/11/2019).
Baca Juga: Dicor di Musala, Linggis Seberat 10 Kilo Ditimbun Bersama Mayat Surono
"Kalau apinya mati berarti airnya masih ada, kalau nyala nyemplung ke air mati kan," sambungnya.
Ahmad juga sempat bertanya kepada rekan kerja S yang menemani saat kejadian bahwa ternyata metode ini sudah sering dilakukan, namun baru kali ini meledak.
"Pas saya tanya emang begitu lazimnya dia, grup mereka itu melakukan cara itu, bukan pakai senter atau galah buat ngukur ada airnya apa enggak, beda sistem," ucapnya.
Akibat kejadian itu, S yang terjerumus masuk ke dalam langsung tidak sadarkan diri dan tertimpa beton penutup septic tank.
Jenazah S lantas dibawa ke Rumah Sakit Harapan Jayakarta, sementara polisi masih memasang garis polisi di lokasi kejadian septic tank meledak guna olah tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Mayat Dicor di Musala, Suryono Dibunuh Calon Suami Istrinya Sendiri