PAN Temui Golkar Bahas Pilpres 2024 Besok Malam

Selasa, 05 November 2019 | 11:38 WIB
PAN Temui Golkar Bahas Pilpres 2024 Besok Malam
Ketum PAN Zulkifli Hasan seusai menghadiri acara halal bihalal yang digelar ICMI. (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Nasdem merencanakan pertemuan dengan Partai Amanat Nasional, menyusul pertemuan dengan PKS akhir Oktober lalu. Ketua PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menilai rencana pertemuan tersebut merupakan hal yang wajar.

Ia juga mengatakan, selain dengan Partai Nasdem, saat ini PAN juga tengah merencanakan pertemuan dengan PDI Perjuangan. Tidak hanya dengan kedua partai tersebut, Zulkifli berujar bahwa dirinya juga akan menyambangi Partai Golkar Rabu besok.

Dalam pertemuan itu, salah satu yang dibahas adalah Pilpres 2024.

“Iya semua lah, kalau silaturahmi partai lain itu kan pasti namanya partai politik ya sudah mulai lihat-lihat nanti bagaimana, kan 2024 sebentar nyampe tuh nggak terasa, kan banyak yang dibicarakan undang-undang juga,” tutur Zulkifli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Baca Juga: Anies akan Beri Sambutan di Kongres Nasdem, Sinyal Maju Pilpres 2024?

“Iya pertemuan dengan partai-partai itu biasa ya, ini juga lagi di-arrange kita mau ketemu PDI Perjuangan nanti dengan Nasdem kan banyak undang-undang yang akan dibahas nih KUHP mau dibahas lagi dengan UU pertanahan Agraria yang menuai pro kontra tentu kita kan mesti menyamakan presepsi, jadi perlu lah silaturahmi besok malam kan Golkar ngundang kita. Jadi biasa,” lanjut Zulkifli.

Namun yang terdekat, kata Zulkifli pertemuan dengan sejumlah partai dilangsungkan juga untuk membicarakan agenda Pillada serentak tahun 2020.

“Silaturahmi jadi 2020, kan sering ada pertemuan juga kami tapi di levelnya itu biasanya itu sekjen, bagaimana dalam satu daerah itu kita bisa kerja sama dengan Golkar, PDIP dengan Nasdem ini kan sebentar lagi ini intens pertemuannya karena kan tidak bisa satu misalnya PAN ini di satu provinsi, gak bisa sendiri, mesti ngajak dan itu biasanya tiga partai empat partai . Jadi memang perlu lah ketemu silaturahmi itu perlu,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI