Suara.com - Kejadian nahas menimpa S (44), dia tewas usai menyedot septic tank di rumah milik Agus Sholeh di Kapling Blok O, Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, pada Senin (4/11/2019).
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cakung Ajun Komisaris Tom Sirait mengatakan, kronologi bermula saat S selesai melakukan pekerjaannya menyedot tinda di septic tank di rumah Agus Sholeh sekitar pukul 11.30 WIB.
"Menurut Pengurus RW, pada pukul 11.00 wib supir truk tinja datang ke lokasi untuk proses penyedotan WC," kata Tom saat dikonfirmasi, Selasa (5/11/2019).
Setelah proses penyedotan tinja selesai, S meyakinkan Agus bahwa penyedotan sudah selesai dengan membakar koran dan memasukkannya ke dalam septis tank.
Baca Juga: Septic Tank Meledak di Cakung Tewaskan Sopir Truk Tinja
"Supir truk tinja mengambil koran, lalu membakar koran tersebut bahwa proses penyedotan tinja telah selesai dengan bukti koran yang dibakar dimasukan dalam septic tank telah padam lalu yang punya rumah dengan yakin proses pengambilan tinja telah selesai," Tom menjelaskan.
Melihat pembuktian itu, Agus yakin tugas S sudah baik dan langsung mengambil uang untuk membayar jasa S.
Saat Agus mengambil uang, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang cukup kencang dari lubang septic tank tersebut dan mengakibatkan S meninggal dunia di tempat.
"Tiba-tiba septic tank tersebut meledak dengan mengeluarkan suara yang cukup besar dan supir tersebut terjatuh ke dalam septi tank dan meninggal dunia dengan kondisi wajah terbakar," ucapnya.
Jenazah S lantas dibawa ke Rumah Sakit Harapan Jayakarta, sementara polisi masih memasang garis polisi di lokasi kejadian septic tank meledak guna olah tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Polisi Sita Tiga Karung Ganja yang Disimpan di Dalam Septic Tank