Suara.com - Video cekcok antara penjual bakso dengan petugas keamanan beredar luas dan menjadi viral di media sosial pada Sabtu (2/11/2019). Berikut ini kronologi kejadiannya.
Insiden itu menjadi viral setelah videonya diunggah oleh beberapa akun di media sosial. Seperti akun Instagram @agoez_bandz4 dan Facebook Abang balon.
Menurut akun Instagram @agoez_bandz4 peristiwa viral ini terjadi di sekitar Transera Waterpark Kota Harapan Indah, Bekasi pada Sabtu (2/11/2019). Tepatnya berada di seberang SMA Saint John.
Ada beberapa video yang memperlihatkan kronologi ketika satpam marah-marah kepada tukang bakso ini.
Baca Juga: PSI Samakan Tim Ad Hoc Bentukan Anies Seperti Pemadam Kebakaran
Awalnya, seorang petugas keamanan terlihat marah-marah kepada tukang bakso sambil membawa sepotong kayu.
Tampak pula gerobak bakso sudah terjungkal. Di sampingnya ada motor trail yang tergeletak di pinggir jalan.
Akun Facebook Abang balon dalam postingan Minggu (3/11/2019) menjelaskan, "Satpam Transera Harapan Indah Bekasi , menertibkan pedagang bakso dengan cara ditabrak dan membawa sepotong kayu".
Video kedua memperlihatkan gerobak bakso terlihat rusak. Bakso dan peralatan jualan lain jatuh dan berceceran di jalan. Kejadian ini menyita perhatian banyak pengguna jalan.
Banyak pengguna jalan yang akhirnya ikut mengerumuni mereka. Ada yang membantu melerai tapi ada pula yang memprovokasi.
Baca Juga: Mayat Surono Dicor di Lantai Musala, Polisi Tangkap Istri dan Anak Korban
Tampak di video, tukang bakso adalah pria yang mengenakan kemeja kotak-kotak dan topi. Ia meluapkan amarahnya kepada satpam karena tidak terima gerobaknya ditabrak dengan motor.
"Kenapa cuma saya doang yang lain enggak diusir," ucap tukang bakso bernada tinggi.
Satpam yang menabrak gerobak bakso itu sebenarnya sudah mengakui kesalahannya. Ia pun membantu membereskan pecahan gelas dan gerobak bakso.
Sementara itu pihak Transera Waterpark memberikan klarifikasi bahwa petugas keamanan yang bersangkutan bukan bagian dari mereka.
"Pada peristiwa tersebut, tidak ada keterlibatan pihak Transera Waterpark khususnya staff security kami. Kejadian tersebut tidak terjadi di lingkungan Transera Waterpark, lokasi kejadian berada + 1 km dari Transera Waterpark," tulis @transerawaterpark dalam pernyataan tertulis di Instagram resminya.
Mereka juga sangat menyesalkan pihak-pihak yang memviralkan tidak melakukan konfirmasi kepada pihak Transera Waterpark terlebih dahulu.
Transera Waterpark juga mengucapkan keprihatinan atas kejadian yang menimpa pedagang bakso tersebut.
"Semoga permasalahan beliau dapat diselesaikan dengan baik," tutupnya.