Suara.com - Gedung Hailai bekas lokasi hiburan malam di Kawasan Ancol, Jakarta Utara terbakar pada Senin (4/11/2019) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
Puluhan petugas dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara masih bekerja melakukan upaya pendinginan dengan kekuatan 14 unit Damkar, hingga Selasa (5/11/2019) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Api yang berkobar di bagian atap gedung telah dipadamkan. Sementara petugas masih menyisir sisa-sisa bara api di bagian dalam gedung.
Beberapa unit pemadam kebakaran terus ditambahkan untuk melakukan proses pendinginan.
Baca Juga: Ada Penumpang Masak Sarapan, Kereta di Pakistan Terbakar Tewaskan 70 Orang
Meski sudah proses pendinginan, nyatanya api kembali muncul sekitar pukul 01.40 WIB.
Petugas Sudin Damkar bahkan menambah beberapa unit mobil pemadam kebakaran salah satunya Bronto Skylift.
"Kami masih terus berupaya melakukan pemadam api," kata Kasi Operasi Sudin Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid di lokasi kebakaran.
Hingga pukul 02.30 WIB, Selasa dini hari, kobaran api masih terus membakar bagian dalam gedung bekas hiburan malam tersebut.
"Sudah 18 unit kebakaran diturunkan," kata Abdul Wahid.
Baca Juga: RS Mayapada Terbakar, 9 Unit Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Api
Ia menyatakan belum mengetahui sumber penyebab kebakaran, karena pihaknya masih fokus untuk memadamkan api.
"Agak sulit karena asap yang pekat," ujarnya.
Wahid memastikan kebakaran itu tidak merambat ke gedung Bowling yang berada disamping gedung Hailai.
"Mudah-mudahan jangan sampai ada korban jiwa," harapnya.
Awalnya, Sudin Damkar Jakarta Utara menurunkan 14 unit pemadam kebakaran, 9 unit pompa dan 5 unit pendukung untuk memadamkan api di gedung yang berlokasi di Jalan Pelabuhan Ratu Nomor 08 RW 11 Kelurahan Ancol tersebut.
Hailai merupakan gedung hiburan malam yang ada sejak tahun 1971. Lokasinya tidak jauh dari gerbang barat Ancol dan berbatasan dengan kawasan Ancol saat ini.
Puncak kejayaan hiburan malam itu mulai menurun ketika Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin lengser pada 1977. (Antara)