Suara.com - Radiusman, lelaki berusia 37 tahun di Pekanbaru, Riau, berulang kali membacok istrinya Lusi Handayani (29) menggunakan sebilah sabit pada bagian kepala, gara-gara tak mau memijat dirinya.
Akibatnya, korban mengalami luka cukup parah hingga kritis dan terancam mengalami kebutaan.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tenayan Raya Iptu Efrin J Manulang di Pekanbaru, Senin (4/11/2019), mengatakan korban saat ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
Ia mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB di Jalan Lintas Timur, Kilometer 13, Kelurahan Mentangor, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.
Baca Juga: Suami Bacok Istri dan Anak saat Hendak Berangkat Sekolah
Menurut Efrin, insiden berawal saat pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka tersebut membacok istrinya karena menolak permintaan untuk memijat dirinya.
Pelaku yang merupakan sopir truk itu meminta korban untuk memijat sepulang bekerja. Pelaku naik darah setelah korban menolak permintaan itu. Sebelum pembacokan terjadi, keduanya sempat cekcok.
Efrin mengatakan, pelaku curiga jika korban engga melayaninya karena telah berselingkuh dengan pria lain.
Pelaku yang terus terbakar emosinya segera mengambil sebilah sabit di dalam mobil dump truk dan langsung membacok kepala istrinya hingga darah bercucuran.
Saat bersamaan, anak korban yang baru pulang mengaji tiba di rumah. Dia melaporkan kejadian itu kepada warga, dan selanjutnya warga melapor ke Polsek Polsek Tenayan Raya. Pelaku yang sempat kabur segera menyerahkan diri ke Mapolsek Tenayan Raya.
Baca Juga: Tak Terima Ganjanya Disembunyikan, Suami Bacok Istri yang Hamil Tua
"Pelaku menyerahkan diri pada pukul 19.00 WIB," ujarnya seperti diberitakan Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.