Suara.com - Amerika Serikat punya aturan yang sangat ketat mengenai barang-barang yang boleh dibawa masuk ke dalam pesawat.
Tak main-main, sekadar replika senjata api pun dapat membuat penumpang terkena masalah.
Belum lama ini, seorang penumpang pria di bandara Newark Liberty International Airport, New Jersey, sukses membuat geger petugas bandara.
Penumpang ini lantas dihentikan oleh petugas TSA, lantaran dirinya mencoba untuk melewati pemeriksaan keamanan dengan sebuah pistol revolver di dalam tas.
Baca Juga: Warganet Beberkan Tarif Parkir Khusus di Bandara Malang, Nilainya Wow!
Tas si penumpang pun dibuka dan diperiksa. Namun, apa yang dikira pistol sebenarnya hanyalah replika revolver yang digunakan sebagai wadah tisu gulung.
"Hari seseorang berubah buruk saat melewati pemeriksaan keamanan TSA di Newark Liberty International Airport kemarin," tulis TSA seperti dikutip dari Fox News.
"Ya, revolver yang paling tidak biasa ini tidak digunakan untuk memuat peluru. Ini digunakan untuk memuat tisu toilet," tambah mereka.
Perlu diketahui, segala macam replika senjata memang tidak diperbolehkan oleh TSA. Tak peduli jika replika tersebut sama sekali tidak berbahaya.
Sebaliknya, replika senjata tajam dapat dimasukkan ke dalam bagasi agar bisa tetap dibawa.
Baca Juga: Banyak Bandara di AS Kini Sediakan Ruangan Berdoa dan Beribadah
Pada akhirnya, penumpang pria itu pun diberi tiga pilihan: untuk memasukkan pistol replikanya ke bagasi, meminta orang di luar bandara untuk mengambilnya, atau menyerahkannya ke TSA.
Untunglah, pria ini pun memilih untuk menyerahkannya ke TSA dan tidak membawa revolver wadah tisu itu bersamanya.