Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengklaim ikut mengusulkan Prabowo Subianto bisa menjabat sebagai Menteri Pertahanan untuk Kabinet Indonesia Maju yang dikomandoi Presiden Joko Widodo.
Fadli menilai dengan masuk ke koalisi, Gerindra perlu ikut andil tidak hanya melalui kementerian energi dan pangan, tetapi juga bisa melalui Kementerian Pertahanan, sebagaimana konsep yang selama ini telah diajukan kepada Presiden Jokowi soal ketahanan.
“Ya saya termasuk yang mengusulkan Pak Prabowo untuk menjadi Menhan. Ide saya malah itu pertama. Mengusulkan kalau kami mau koalisi, yang bisa kami perbuat cukup banyak terutama adalah di Kementerian Pertahanan, tentu di samping masalah pangan dan energi,” kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2019).
Dia juga mengaku usul tersebut sudah lama disampaikan Prabowo sejak awal Agustus 2019 lalu.
Baca Juga: Tak Masuk Bursa Menteri, Ternyata Fadli Zon Dipersiapkan Isi Jabatan Ini
“Dan ide itu yang saya sampaikan kepada Pak Prabowo di awal Agustus lah, kecuali kami berada di luar pemerintahan. Tapi, kalau misalnya kami memang memutuskan sudah ada di dalam pemerintahan itu, salah satu opsi yang sangat penting,” ujar Fadli.
Sebelumnya, Fadli Zon yang kini menjabat sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen buka suara seusai lama tidak menampakan diri ke publik selama sebulan terakhir.
Ia mengaku selama satu bulan mulai dari 1 Oktober hingga 1 November 2019, dirinya memang sengaja tak muncul dan memberi pernyataan lantaran tengah puasa bicara.
“Saya puasa dari 1 Oktober sampai 1 November. Ya kan baru selesai tugas jadi biasalah, puasa dulu sebulan. Cooling down dan juga istirahat dulu, silaturahmi,” kata Fadli.
Baca Juga: Fadli Zon Sebut Prabowo Akan Putusan Berkoalisi atau Oposisi Jokowi