Marco, melalui cuitan Twitter, menjelaskan bahwa pohon itu ditebang atas permintaan warga karena keropos.
"Tadi saya dapat penjelasan dari Kadis Kehutanan DKI, Keropos. Ditebang atas permintaan warga. Kelemahan angsana keropos kalau sudah tua. Dulu ditanam untuk kejar tayang. Akan diganti dengan yang lebih baik dan berbunga," ucap Marco.
"Beringin di Cikini itu ternyata tadinya ditanam di pot. Pot pecah akarnya masuk ke dalam trotoar, maka tidak dalam dan tidak dapat ruang yang cukup. Baru tahu," imbuhnya.
Baca Juga: Supaya Mandiri, Bos Tokopedia Minta Pemerintah Tak Manjakan UMKM