Suara.com - Lini masa Twitter gampar dengan aksi Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran yang marah dalam suatu pertandingan sepak bola.
Aksinya tersebut terekam kamera dan videonya tersebar, seperti yang diunggah jejaring Twitter @heniunique.
Diketahui, Gubernur Sugianto Sabran turut menyaksikan pertandingan Kalteng FC versus Persib Bandung yang digelar di Stadion Tuhg Pahoe, Jalan Tjilik Riwut, Palangka Raya, Jumat (1/11/2019)
Sementara itu, akun @heniuniqu menuliskan narasi dan memention jejaring akun Twitter Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca Juga: Begini Trik Komika Arie Kriting Atasi Kecanduan Main Game
Ia menyebut kemarahan Gubernur Sugianto Sabran disebabkan karena wasit memberikan kartu merah kepada satu pemain Kalteng FC, Patrich Wanggai.
"Patrich Wanggai dikartu merah, Gubernur Sugianto lempar botol dan turun ke lapangan, Kalteng Putra - Persib 2-0. Kumaha ieu teh kang @ridwankamil?," tulisnya, Sabtu (2/11/2019)
Dari video berdurasi satu menit yang dibagikan, Sugianto Sabran yang memakai kaus orange dan topi hitam berdiri di tribun utama bersama sejumlah orang lainnya.
Tak lama, ia melemparkan sebuah botol ke arah stadion. Setelah itu, ia menunjuk-nunjuk ke arah yang sama sambil meluapkan emosi.
Ia kemudian menggebrak botol mineral di hadapan orang yang ada di sebelahnya lalu melontrakan kata-kata bernada tinggi ke arah stadion.
Baca Juga: Soal Menag Mau Larang Cadar, Ustaz Abdul Somad Beri Komentar Lucu
Tak berselang lama, pria 46 tahun itu turun dari tribun utama dan masuk ke stadion, menghampiri sejumlah petugas kepolisian.
Ia lalu memarahi seorang polisi yang ada di hadapannya. Sementara beberapa orang lainnya hanya bisa menonton adu mulut yang terjadi.
Sontak video Sugianto Sabran yang marah dan melempar botol ke stadion memancing tanggapan warganet. Tak sedikit dari mereka yang malah memberikan sindirian.
"Ini gubernur? Kok levelnya perusuh, pakai lempar-lempar botol," tulis seorang warganet.
"Serem ya. Soalnya kalo gubernurnya aja kaya gitu gimana yang di bawah," timpal warganet lainnya.
Hingga kekinian, video tersebut telah disaksikan lebih 2.200 kali. Namun belum ada konfirmasi dari pihak yang bersangkutan.