Wapres Ma'ruf Tak Masalah Istilah Radikalisme Diubah Jadi Manipulator Agama

Jum'at, 01 November 2019 | 19:14 WIB
Wapres Ma'ruf Tak Masalah Istilah Radikalisme Diubah Jadi Manipulator Agama
Cawapres Maruf Amin. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin tak mempermasalahkan terkait pengubahan istilah radikalisme menjadi manipulator agama. Ma'ruf mengatakan yang terpenting ialah tindakan untuk memberantas paham yang hendak mengubah ideologi Pancasila.

Pernyataan itu disampaikan Ma'ruf sekaligus untuk menanggapi ide Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengubah istilah radikalisme menjadi manipulator agama. Ma'ruf Amin mengaku tidak mempermasalahkan ide Jokowi tersebut.

"Pokoknya apapun namanya lah yang penting yang tindakannya seperti itu gitu ya ingin melakukan dengan cara-cara yang tidak konstitusional. Kemudian memahami agama secara tidak tepat ya. Istilahnya seperti apa, radikalisme, apa manipulasi, saya kira bukan masalah," kata Ma'ruf Amin di Kantor Wapres, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2019).

Menurut Ma'ruf, pengubahan istilah radikalisme menjadi manipulator agama itu sendiri baru sekadar ide dari Jokowi. Namun, Ma'ruf menegaskan tidak ada masalahnya bila ide pengubahan istilah tersebut nantinya pun akan direalisasikan.

Baca Juga: FIX! Wapres Maruf Amin Tak Akan Lepas Jabatan Ketua Umum MUI

"Enggak ada persoalan mau dinamakan apa, yang penting isinya itu," tegasnya.

Sebelumnya Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD untuk menangani persoalan paham radikalisme.

Saat itu Jokowi juga mengusulkan untuk mengubah istilah radikalisme menjadi manipulator agama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI