Suara.com - Kelompok radikal ISIS mengumumukan nama pemimpin baru mereka sebagai pengganti Abu Bakar Al Baghdadi yang tewas Sabtu (26/10/2019) lalu.
Pemimpin baru tersebut yakni Abu Ibrahim al-Hashimi. ISIS mengungkapnya lewat media milik mereka.
Dilaporkan Reuters, ISIS juga mengonfirmasi kematian juru bicara Abu al-Hasan al-Muhajir yang tewas dalam operasi pasukan Kurdi di Suriah utara, tak lama setelah perburuan Al Baghdadi.
Di lain pihak, juru bicara ISIS yang baru Abu Hamza al-Quraishi mengatakan, "Dewan syura Negara Islam setelah mengumumkan kematian syahid Al-Baghdadi dan para sesepuh setuju menunjuk pengganti".
Baca Juga: Usai Dilantik, Kapolri Idham Azis Temui Panglima TNI Hadi Tjahjanto
Ia pun mengajak para pengikutnya untuk menghormati Abu Ibrahim al-Hashimi.
Bahkan para pemimpin Mujahidin telah berkonsultasi kepada saudara-saudara mereka dan berjanji untuk setia kepada pimpinan baru.
Namun, meski mereka telah menyebutkan nama Abu Ibrahim al-Hashimi sebagai pemimpin baru, ISIS rupanya enggan memberikan informasi lebih rinci tokoh tersebut.
"Pemimpin baru adalah seorang sarjana dan prajurit terkenal yang telah berperang melawan pasukan Amerika dan paham akan strategi mereka," kata juru bicara ISIS.
Tak ayal, kehadiran pimpinan baru pun menjadi serangan balik untuk Amerika Serikat yang sebelumnya mengumumkan kematian Al Baghdadi.
Baca Juga: Pekan Depan, Kapolri Idham Azis Bakal Lantik Kabareskrim Baru
"Jadi, jangan bersukacita Amerika atas kematian Al Baghdadi. Kalian berada di ambang pintu Eropa dan Afrika Tengah? Kami tetap dan berkembang dari timur ke barat," kecam ISIS.