Idham Azis Bakal Serahkan PR Kasus Novel ke Kabareskrim Baru

Jum'at, 01 November 2019 | 13:44 WIB
Idham Azis Bakal Serahkan PR Kasus Novel ke Kabareskrim Baru
Calon Kapolri Komjen Pol Idham Azis bersiap mengikuti upacara pelantikan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (1/11). [ANTARA FOTO/Wahyu Putro]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jabatan Kabareskrim hingga kini masih kosong, seusai Idham Azis resmi dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Kapolri, menggantikan posisi Jenderal (Purn) Tito Karnavian yang menjabat Menteri Dalam Negeri.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M Iqbal mengatakan, kemungkinan penunjukan Kabareskrim baru itu bakal digelar beberapa ke depan.

Iqbal mengklaim, Idham Azis yang kini naik pangkat menjadi Jenderal itu sudah berjanji untuk segera mencari orang yang tepat untuk mengisi jabatan di pimpinan bidang reserse tersebut.

Idham disebut sudah berpesan kepada Kabareskrim yang akan dilantik untuk menyelesaikan pekerjaan rumahnya menjadi Ketua Tim Teknis kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik KPK, Novel Baswedan. Pasalnya, saat masih menjabat Kabareskrim, Idham sempat ditunjuk Tito Karnavian untuk memimpin penyelidikan kasus Novel yang sudah dua tahun lebih mangkrak di kepolisian.

Baca Juga: Usai Dilantik Jokowi, Kapolri Idham Azis Kabur Ditanya Kasus Novel Baswedan

"Sehingga pak Kapolri yang kemarin sudah sampaikan, bahwa dia akan memerintahkan Kabareskrim yang baru, dan segera akan ditunjuk insyaallah beberapa hari lagi. Dan Kabareskrim yang baru akan diperintahkan untuk segera menuntaskan kasus Novel Baswedan," ujar Iqbal di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Tak hanya itu, Iqbal mengklaim tim teknis terus bekerja dengan maksimal. Kata Iqbal, tim teknis melakukan upaya maksimal untuk mengungkap Novel.

"Saya juga sampaikan tim teknis terus bekerja maksimal, sampai saat ini, sampai detik ini, tanpa henti. Mereka melakukan upaya upaya maksimal untuk mengungkap kasus ini, peristiwa ini," kata dia.

Iqbal menyebut ada hal yang signifikan yang sudah didapat oleh tim teknis. Namun ia enggan menjelaskan hal signifikan yang sudah didapat.

"Ada hal hal yang sangat signifikan, tolong digarisbawahi. Sangat signifikan yang sudah kami dapat. Doakan saja, InsyaAllah kalau Tuhan Ridho kami akan mengungkap kasus ini," ucap Iqbal.

Baca Juga: Idham Azis Jadi Kapolri, Novel Baswedan Pesimistis Kasusnya Terungkap

Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz menolak menjawab pertanyaan soal kelanjutan penanganan kasus teror air keras yang mengakibatkan penglihatan mata kiri Novel cacat. Saat ditanyakan soal kasus tersebut, Idham lebih memilih bergegas meninggalkan wartawan yang ada di Istana Negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI