Usai Dilantik Jokowi, Kapolri Idham Azis Kabur Ditanya Kasus Novel Baswedan

Jum'at, 01 November 2019 | 12:28 WIB
Usai Dilantik Jokowi, Kapolri Idham Azis Kabur Ditanya Kasus Novel Baswedan
Presiden Jokowi saat bersalaman dengan Kapolri baru Jendera Idham Azis di Istana Merdeka. (Suara.com/Ummi HS).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Idham Aziz menolak menjawab pertanyaan soal kelanjutan penanganan kasus penyiraman air keras penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Mulanya Idham menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan amanah memimpin institusi Polri mengganti Tito Karnavian yang kini menjadi Menteri Dalam Negeri.

"Saya juga ucapkan terima kasih kepada bapak Presiden Jokowi yang telah mempercayakan kepada saya untuk menjalankan tugas ini selaku Kapolri," ujar Idham di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Mantan Kabareskrim itu juga menuturkan akan meningkatkan kerja sama dengan TNI.

Baca Juga: Ketua DPR Menilai Idham Azis Layak Jadi Kapolri

"Saya akan meningkat dan melaporkan pemantapan kerja sama bersama dengan TNI, untuk bersama sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh Indonesia," kata dia.

Idham juga mengaku mendapat arahan dari Presiden Jokowi untuk bekerja.

"Bapak Presiden memberikan, menyampaikan kepada saya, kerja, kerja, dan kerja," ucap Idham.

Namun saat ditanya soal penanganan kasus Novel, Idham langsung mengakhiri wawancara. Eks Kapolda Metro Jaya ini pun langsung meninggalkan wartawan yang ada di Istana Negara.

Sebelumnya, Idham Aziz menyatakan segera melakukan proses lanjutan mengusut kasus teror air keras yang menimpa Novel Baswedan. Hal itu disampaikan Idham setelah terpilih secara aklamasi sebagai Kapolri oleh DPR RI, Rabu (30/10/2019).

Baca Juga: LIVE STREAMING: Idham Azis Disahkan Jadi Kapolri

Idham menegaskan, seusai dilantik menjadi Kapolri nanti, bakal menunjuk Kabareskrim Polri Baru untuk menyelesaikan kasus tersebut.

REKOMENDASI

TERKINI