Jadi Kapolri, Idham Azis Naik Pangkat Jadi Jenderal Polisi

Jum'at, 01 November 2019 | 11:09 WIB
Jadi Kapolri, Idham Azis Naik Pangkat Jadi Jenderal Polisi
Kapolri Idham Azis usai Sidang Paripurna Pengesahan Kapolri di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia tercatat pernah melumpuhkan dalang teror bom Bali Dr. Azahari di Batu, Malang, Jawa Timur, pada 2005. Saat itu, Idham menjabat Kepala Unit Riksa Subden Investigasi Densus Polri. Idham melaksanakan operasi bersama Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, serta Rycko Amelza Dahniel dan lainnya. Mereka pun mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri (saat itu) Jenderal Sutanto.

Idham juga sering dilibatkan dalam tim satuan tugas untuk mengungkap perkara-perkara yang menjadi sorotan publik karena punya latar belakang sebagai reserse dan antiteror.

Pada bulan Desember 2001, Idham tercatat menjadi anggota Tim Kobra untuk menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto di bawah pimpinan Tito Karnavian. Saat itu Idham bertugas di Unit Harda Polda Metro Jaya.

Selanjutnya, Idham juga ikut menumpas dua teroris kelompok Santoso di Poso, Sulawesi Tengah. Saat itu Idham menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Idham Azis Jadi Kapolri, Novel Baswedan Pesimistis Kasusnya Terungkap

Saat menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Idham mengungkap pelaku kasus pembunuhan dan sodomi 14 anak jalanan yang ditangkap pada tanggal 9 Januari 2010.

Saat jadi Kapolda Metro Jaya, Idham mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis ganja seberat 1,3 ton dari Aceh ke Jakarta dan penyelundupan sabu-sabu 1,6 ton dari Taiwan di Anyer, Banten dan menjaga situasi keamanan di Jakarta tetap kondusif saat Ibu Kota menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 2018.

Idham juga terlibat dalam Operasi Camar Maleo bersama TNI untuk menangkap kelompok teroris Santoso di wilayah pegunungan Poso, Sulawesi Tengah, awal tahun 2015. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI