Usai mengucap sumpah jabatan, acara dilakukan dengan penandatangan berita acara. Adapun kedua saksi yang menyaksikan yakni Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Setelah dilantik, Jokowi kemudian menyerahkan tongkat komando kepada Idham.
Dalam pelantikan hadir pula Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Kerja, Pimpinan MPR, Pimpinan DPR dan Pimpinan DPD, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar.
Sebelumnya, Idham menjabat sebagai Kabareskrim. Idham juga sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Baca Juga: Warganet Beberkan Tarif Parkir Khusus di Bandara Malang, Nilainya Wow!
Idham menggantikan posisi Tito Karnavian yang kini menjadi Menteri Dalam Negeri.
Seperti diketahui, DPR menetapkan Komjen Pol Idham Azis sebagai Kepala Kepolisian Indonesia atau Kapolri terpilih dalam Rapat Paripurna, Kamis (31/10/2019). Dengan begitu, Idham Azis hanya tinggal menunggu dilantik oleh Presiden Joko Widodo.
Sebelum disahkan, Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery terlebih dahulu menyampaikan hasil laporannya terhadap uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test Idham sebagai calon Kapolri yang telah dilaksanakan pada Rabu kemarin.
Dalam laporannya, Herman Hery mengatakan bahwa Komisi III telah menyetujui pemberhentian terhadap Jenderal Purn Tito Karnavian sebagai Kapolri sekaligus menyetujui Komjen Pol Idham Azis sebagai Kapolri berikutnya.
“Demikian laporan Komisi III. Untuk selanjutnya dapat ditetapkan dalam rapat paripurna DPR RI hari ini,” kata Herman, Kamis (31/10/2019).
Baca Juga: Tarif BPJS Naik, Jokowi Imbau Menterinya Jangan Sampai seperti Chile