Ahok Singgung Skandal Lem Aibon dan 4 Berita Terpopuler Lainnya

Jum'at, 01 November 2019 | 07:13 WIB
Ahok Singgung Skandal Lem Aibon dan 4 Berita Terpopuler Lainnya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat berbincang dengan mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat. (Suara.com/Fakhri uadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Skandal anggaran lem Aibon di RAPBD DKI Jakarta 2020, yang dianggap ganjil, mendapat perhatian dari mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Djarot Syaiful Hidayat, yang dulu menjadi wakil Ahok, kemudian mengaku tidak sepaham dengan pernyataan Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan, yang condong menyalahkan sistem e-budgeting peninggalan Ahok. Inilah lima berita paling banyak dibaca di SUARA.com, Kamis (31/10/2019):

1. Anies Salahkan e-Budgeting Ahok, Djarot: Yang Bodoh Bukan Sistemnya!

Eks Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. (Suara.com/Fakhri).
Eks Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. (Suara.com/Fakhri).

Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat ikut menyoroti polemik besaran anggaran di Pemprov DKI Jakarta soal pengadaan lem aibon dan sejumlah alat tulis kantor (ATK).

Baca Juga: Ada Anggaran Pembelian Lem Aibon di Pemprov DKI Rp 82 Miliar, Ini Kata KPK

Djarot lebih fokus terhadap siapa yang melalukan input data hingga belakangan anggaran tersebut ramai diperbincangkan. Ia pun juga enggan menudingkan kesalahan sepenuhnya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca selengkapnya

2. Ahok Singgung Mark Up dan Maling soal Skandal Lem Aibon Pemprov DKI

Basuki Tjahaja Purnama. [Beritajatim]
Basuki Tjahaja Purnama. [Beritajatim]

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyinggung skandal anggaran lem aibon anggaran ganjil di RAPBD DKI Jakarta 2020. Ahok menyinggung juga soal e-budgeting yang dia buat saat jadi gubernur.

Menurut Ahok, e-budgeting bisa berjalan baik jika data yang dimasukkan PNS ke sistem tidak berniat mark up.

Baca Juga: Soal Skandal Lem Aibon Rp 82 M, Ernest Prakasa : Gue Lega

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI