Jokowi ke Nadiem: Manfaatkan Teknologi untuk Percepatan Kualitas Pendidikan

Kamis, 31 Oktober 2019 | 20:48 WIB
Jokowi ke Nadiem: Manfaatkan Teknologi untuk Percepatan Kualitas Pendidikan
Mendikbud Nadiem Makarim. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk memanfaatkan teknologi dalam mempercepat kualitas pendidikan yang merata dan efisien.

Jokowi kemudian mengingatkan Nadiem kalau Indonesia bukan hanya Jakarta, tapi dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote. Penduduk Indonesia kata Jokowi ada di 514 kabupaten kota

"Manfaatkan teknologi untuk percepatan kualitas pendidikan yang merata dan efisien. Pak Mendikbud tolong dilihat betul negara kita bukan hanya Jakarta, bukan hanya Jawa, dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote. Lihatlah yang ada misalnya di Halmahera, lihatlah yang ada di Rote, lihatlah yang ada di Wamena," ujar Jokowi dalam Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Lebih lanjut, setelah Mendikbud melihat kondisi di berbagai wilayah Indonesia, selanjutnya membangun sistem atau aplikasi agar terdapat standarisasi.

Baca Juga: Refly Harun: Jokowi Punya Gerbong Sangat Besar, Tapi...

Meski tak sama, Jokowi meminta setidaknya standarnya menyerupai sehingga memudahkan guru dan murid dalam proses belajar mengajar.

"Baru kita bisa sistem atau aplikasi apa yang harus dibangun agar ada standarisasi, agar ada sebuah standar kualitas yang enggak usah harus sama tapi mirip-mirip, memudahkan guru, memudahkan murid dalam belajar," kata dia.

Tak hanya itu, Jokowi juga meminta jajarannya untuk merespons pasar tenaga kerja yang berubah karena teknologi. Sebab hal tersebut merupakan tantangan dan peluang yang besar.

"Ada shifting job pergeseran pekerjaan. Ini harus dilihat karena nanti pergeseran pekerjaan ini, shifting job ini tidak hanya membawa tantangan kehilangan pekerjaan, tapi juga peluang," ucap dia.

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar kurikulum yang ditetapkan harus fleksibel dan mengikuti perkembangan zaman. Selain kurikulum, ia juga meminta untuk memperbaiki kualitas guru.

Baca Juga: Sri Mulyani Bicarakan Sosok Nadiem hingga CEO Tokopedia

"Sebuah aplikasi sistem yang mempercepat sehingga peningkatan pemerataan kualitas pendidikan betul-betul dirasakan oleh murid-murid kita," kata Jokowi.

Jokowi juga meminta agar Nadiem dan Menteri Kesehatan Dokter Terawan juga memanfaatkan teknologi digital untuk mempercepat, memperluas dan memudahkan akses pelayanan di bidang pendidikan dan kesehatan

"Dan semuanya dipermudah dengan teknologi digital. Dan saya juga nggak usah memberitahu Dikbud maupun Menkes karena pengetahuan di bidang ini beliau berdua sudah ngerti lebih ngerti dari saya," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI