Suara.com - Prabowo Subianto memastikan tetap menerima gaji dan tunjangan setelah resmi dilantik Presiden Joko Widodo menduduki sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Namun, gaji tersebut akan disalurkan Prabowo kepada yayasan kanker, lembaga zakat dan rumah ibadah.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak lewat akun Twitter pribadinya, @Dahnilanzar pada Kamis (31/10/2019) sekitar pukul 17.03 WIB.
Dahnil mengatakan gaji dan tunjangan Prabowo tersebut tetap diterima lantaran merupakan suatu kewajiban.
"Sobat sekalian, setelah menerima info dari @Kemhan_RI dan Setneg bahwa gaji, tunjangan dan lain-lain harus diterima maka pak @prabowo harus taat aturan dan azas, maka beliau akan menerima namun akan disalurkan kepada yayasan-yayasan seperti yayasan kanker, lembaga zakat, rumah ibadah dan lain-lain. Terimakasih," kicau Dahnil seperti dikutip SUARA.COM, Kamis (31/10/2019).
Baca Juga: Analis Nilai Nasdem Dekati PKS Buntut Kecewa Prabowo Jadi Menhan Jokowi
Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membantah dirinya tak mau menerima gaji maupun fasilitas mobil dinas dari negara. Prabowo justru menegaskan, gaji yang diterima dari negara bakal digunakan sebaik-baiknya.
"Saya enggak tahu dari mana itu. Pokoknya masak saya tidak terima gaji. Saya akan terima gaji dan itu mau dipakai sebaik-baiknya," ujar Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Tak hanya itu, mantan Danjen Kopassus itu mengaku akan menggunakan mobil dan rumah dinas dari negara.
Prabowo, mendapat mobil dinas merek Toyota Crown 2.5 HV G-Executive. Mobil tersebut diimpor langsung dari Jepang.
Belum lama ini, Dahnil Anzar Simanjuntak pernah mengakui kabar yang menyatakan Prabowo tidak mengambil gajinya selama menjadi Menhan.
Baca Juga: Jubir Benarkan Prabowo Tak Akan Ambil Gaji sebagai Menhan
Pernyataan tersebut disampaikan Dahnil melalui akun Twitter pribadinya, @Dahnilanzar, Rabu (30/10/2019).