Suara.com - Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi klarifikasi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal kasus anggaran pengadaan lem aibon yang mencapai Rp 82 miliar.
Terkait klarifikasi itu, Ferdinand mengangap Anies sengaja membuat panggung pada kasus itu.
Belakangan, setelah beberapa anggaran dalam draf anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta viral, Pemprov mengeluarkan video soal Anies yang memarahi anak buahnya karena ada anggaran yang janggal.
Menurut Ferdinand, video itu sudah diatur sedemikian rupa.
Baca Juga: Anggaran Lem Aibon Rp 82 Miliar, Tsamara Minta Anies Move On
"Sisir anggarannya diam-diam dengan cara : 1. Diam-diam kumpulin orang banyak, 2. Suruh videoin diam-diam saat bicara, 3. Suruh sebar diam-diam oleh buzzer," ujar Ferdinand melalui akun media sosial twitternya @FerdinandHaean2, Kamis (31/10/2019).
Menurutnya, demikian cara Anies membuat panggung yang berkaitan dengan anggaran kontroversial itu. Padahal, kata Ferdinand, Anies mengklaim tidak pernah mau mencari ketenaran dengan menyebarluaskan arahannya kepada bawahannya.
"Begitulah cara diam-diamnya. Maka disebut tak ingin cari panggung tapi membuat panggung. Mencari dengan membuat itu beda," kata dia.