Politikus Gerindra: Kadis Takut Banget dengan TGUPP Anies, Kenapa Ya?

Kamis, 31 Oktober 2019 | 16:06 WIB
Politikus Gerindra: Kadis Takut Banget dengan TGUPP Anies, Kenapa Ya?
Keberadaan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) disinggung dalam pembahasan di Komisi A DPRD Jakarta. (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keberadaan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) disinggung dalam pembahasan di Komisi A DPRD Jakarta. Kinerja TGUPP bentukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu dianggap terlalu tertutup eksklusif.

Anggota DPRD Jakarta Komisi A dari fraksi Gerindra, Purwanto mengaku setuju dengan adanya TGUPP itu. Namun menurutnya masyarakat tidak bisa melihat kinerja TGUPP itu.

"Masih dengan TGUPP, saya secara terbuka menyetujui memang adanya TGUPP. Hanya saja tupoksinya yang tidak terbuka pada masyarakat," ujar Purwanto di gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2019).

Purwanto menyebut kerap terjadi salah komunikasi antara anggota dewan, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan TGUPP. Politikus Gerindra itu menganggap SKPD takut dengan TGUPP untuk menentukan tupoksinya.

Baca Juga: Analis Nilai Nasdem Dekati PKS Buntut Kecewa Prabowo Jadi Menhan Jokowi

"Saya justru lihat Kepala dinas, SKPD ini takut banget sama TGUPP, kenapa ya?" tanya Purwanto saat rapat.

Rapat Komisi A itu dihadiri Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Sri Mahendra Satria Wirawan. Kemudian Purwanto menanyakan soal dugaan ketakutan itu pada Mahendra.

"Bapak bingung, saya lebih bingung, bapak takut?" tanya Purwanto kepada Mahendra.

Mendengar pertanyaan itu Mahendra lantas hanya membantahnya.

"Enggak (takut)," kata Mahendra.

Baca Juga: Sampaikan Pesan Jokowi, Moeldoko: Coba Sekali-kali Polisi Tak Jaga Demo

Sementara anggota DPRD Jakarta dari fraksi PDI-P, Gembong Warsono berkata seolah tidak percaya dengan jawaban Mahendra.

"Pretlah bohong sampeyan," timpal Gembong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI