Ahok: Pak Anies Baswedan Terlalu Over Smart

Kamis, 31 Oktober 2019 | 16:00 WIB
Ahok: Pak Anies Baswedan Terlalu Over Smart
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama seusai mengikuti pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2019-2024 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (26/8). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ahok sendiri menyatakan dirinya tidak mau berkomentar soal hal tersebut. Namun, menurut Ahok, sistem tersebut bisa berjalan baik, bergantung pada sumber daya manusia (SDM).

"Sistem itu berjalan baik jika yang input datanya tidak ada niat mark-up apalagi maling," ujarnya.

"Untuk mencegah korupsi, hanya ada satu kata, yaitu transparansi sistem yang ada," ucapnya.

Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyoroti beberapa anggaran yang janggal seperti lem Aibon senilai Rp 82,8 miliar di Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat,

Baca Juga: Anies Salahkan e-Budgeting Buatan Ahok, Djarot: Tergantung Manusianya

Ada pula anggaran pengadaan bolpoin sebesar Rp 124 miliar di Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur.

Selanjutnya, terdapat rencana pengadaan 7.313 unit komputer seharga Rp 121 miliar di Dinas Pendidikan, serta beberapa unit server dan storage senilai Rp66 miliar di Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik.

DPRD DKI Jakarta dalam pembahasan KUA-PPAS 2020 juga mengomentari anggaran janggal lainnya, yakni pembangunan jalur sepeda 69 kilometer Rp73 miliar, pengadaan cat senilai Rp 61 miliar, anggaran antivirus Rp 12 miliar, anggaran influencer promosi pariwisata sebesar Rp 5 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI