Jokowi: Harus Ada Upaya Serius untuk Mencegah Paham Radikalisme

Kamis, 31 Oktober 2019 | 15:17 WIB
Jokowi: Harus Ada Upaya Serius untuk Mencegah Paham Radikalisme
Jokowi dalam rapat terbatas pertama program dan kegiatan bidang perekonomian di kantornya, Rabu (30/10/2019). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya melakukan upaya serius untuk mencegah adanya paham radikalisme.

Hal ini dikatakan Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan agenda Penyampaian Program dan Kegiatan di Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (31/10/2019.

"Harus ada upaya yang serius untuk mencegah meluasnya, dengan apa yang sekarang ini banyak disebut yaitu mengenai radikalisme," ujar Jokowi.

Jokowi menyebut istilah lain yang bisa digunakan dari paham radikalisme yakni manipulator agama.

Baca Juga: Lokataru: Jokowi Harus Memutus Lingkaran Setan Oligarki

"Atau mungkin enggak tahu apakah ada istilah lain yang bisa kita gunakan, misalnya manipulator agama," kata dia.

Kepala Negara kemudian menyerahkan pada Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD untuk mengkoordinasikan terkait hal tersebut.

"Saya serahkan kepada pak Menko Polhukam untuk mengkoordinasikan masalah ini," tandasnya.

Dalam ratas hadir Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Kemudian hadir juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Wakil Menteri Pertahanan Trenggono, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.

Baca Juga: Jokowi Minta Luhut Siapkan Terobosan untuk Tekan Defisit Neraca Perdagangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI