Saat itu BTP mencoret dan menulis "pemahaman nenek lu".
"Sewaktu gue lihat, apa-apaan nih! Gue kasih lingkaran terus tulis 'pemahaman nenek Lu!'. Apa yang mau disosialisasi dari SK Gubernur? Tinggal dilihat doang, makanya gue tulis 'Nenek lu!' di lingkaran. Balikin. Sudah baca 'nenek lu!' tersinggung kali mereka," ucap Ahok pada Selasa (3/3/2015).
Tulisan itu pula yang meruncingkan perseteruan pemprov yang kala itu dipimpin Ahok dengan sebagian besar anggota dewan.
Baca Juga: Sistem Anggaran Buatan Ahok Masih Andalkan Manusia, Anies: Ini Akan Diubah