Suara.com - Balita berusia 2 tahun yang ditemukan sedang memeluk mayat ibunya bernama Marni selama tiga hari ternyata adalah putri dari seorang anggota TNI.
Karumkit RS Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan, Kombes Farid Amansyah menyampaikan, sang suami baru mengetahui insiden tersebut ketika mendapatkan kabar dari aparat kepolisian.
"Jadi suaminya tahu karena anggota kepolisian yang telepon keluarganya, saat tahu jika jasad ini adalah istri anggota TNI," kata Farid seperti dikutip dari Kabarmakassar.com--jaringan Suara.com, Rabu (30/10/2019).
Diketahui, jasad Marni ditemukan sedang dipeluk putrinya yang masih berusia 2 tahun di sebuah indekos di Bontonompo Nomor 4, RT 1, RW 6, Kecamatan Pabaeng-baeng, Makassar, Sulsel, Senin (28/10/2019).
Baca Juga: Geger! Mayat Ayudiah Ditemukan Masih Menggenggam Tangan Bayinya
Sejauh ini, dokter RS Bhayangkara juga belum mengetahui penyebab kematian Marni yang diduga sudah meninggal selama tiga hari. Alasannya, karena keluarga melarang jasad Marni untuk diautopsi.
Meski demikian, polisi mengaku tak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh jasad ibu balita tersebut.
"Belum (diketahui penyebab kematian), kita akan autopsi kalau diizinkan. Kami harapnya bisa diautopsi. Tapi kayaknya mereka menolak keras untuk diautopsi," katanya.
Sementara itu, Maryati (53), yang juga keluarga dari Marni ini mengaku saat kejadian, sang suami memang sedang bertugas.
"Jadi sebenarnya dia tidak sama istrinya, bapaknya juga bertugas sebagai tentara. Nah, anaknya ada dua laki-laki sudah 15 tahun dan satunya lagi kelas 5 SD," ungkap Maryati.
Baca Juga: Warga Digegerkan Tangis Bayi di Samping Mayat Ibunya dalam Kamar Indekos
Maryati menambahkan, Marni dan suaminya yang merupakan anggota TNI sudah lama tak bersama, bahkan sudah beberapa minggu tidak ada kontak sama sekali.