Lem Aibon hingga Influencer, 5 Anggaran DKI Jakarta Ini Paling Disoroti

Rabu, 30 Oktober 2019 | 15:22 WIB
Lem Aibon hingga Influencer, 5 Anggaran DKI Jakarta Ini Paling Disoroti
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membuat anggaran kontroversial. Kali ini, Pemprov DKI melalui Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Jakarta Barat, membuat anggaran untuk membeli lem aibon dengan total biaya mencapai Rp 82 miliar. (screenshot/ apbd.jakarta.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Pulpen

Dalam KUA PPAS DKI Jakarta, anggaran pengadaan alat tulis kantor (ATK) pulpen Disdik DKI Jakarta juga diketahui mencapai nilai yang fantastis, yaitu Rp123,8 miliar.

Untuk per buahnya pulpen tersebut dianggarkan Rp105.000, kemudian dikalikan sebanyak 98.322,86 untuk 12 bulan atau satu tahun.

3. Influencer

Baca Juga: Buruh Akhirnya Bertemu Anies, Lahirkan Tim 7 UMP Jakarta

Pemprov DKI Jakarta sempat menganggarkan Rp5 miliar untuk pengadaan jasa promosi atau influencer pariwisata di Ibu Kota.

Namun anggaran itu saat ini telah dibatalkan. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Edy Junaedi mengatakan, anggaran tersebut sudah lama dialihkan untuk keperluan ajang balap mobil listrik, Formula E.

4. Komputer

Anggaran komputer juga memicu kontroversi. Dalam situs remis APBD DKI Jakarta, dianggarkan total Rp121 miliar lebih untuk pengadaan komputer/PC.

Total nilai itu merupakan hasil dari perkalian harga Rp15 juta per unit komputer dengan 7.313 unit yang direncanakan akan dibeli.

Baca Juga: LIVE STREAMING: PSI Bongkar Keanehan Anggaran Anies Baswedan

5. Septic tank

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI