Ogah Gabung Partai, Rocky Gerung: Gue Dorong-dorong PKS Jadi Oposisi

Rabu, 30 Oktober 2019 | 15:01 WIB
Ogah Gabung Partai, Rocky Gerung: Gue Dorong-dorong PKS Jadi Oposisi
Rocky Gerung usai menghadiri FGD di Padepokan Pencak Silat TMII, Jaktim. (Suara.com/Novian).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung mengaku untuk saat ini tidak tertarik mendirikan partai politik demi memperkuat posisinya sebagai pihak opisisi pemerintahan.

Hal itu disampaikan Rocky saat menjadi bintang tamu acara podcast bertema Rocky Gerung, Negara Republik Dungu, yang diunggah kanal YouTube Deddy Corbuzier, Senin (29/10/2019).

Rocky Gerung dan Deddy Corbuzier terlibat perbincangan mengenai sindiran dungu, hate speech, penerapan UU ITE hingga alasan Rocky berkomitmen jadi oposisi.

Saat disinggung soal pilihannya, Rocky mengatakan opisisi bekerja satu detik setelah kekuasaan terbentuk. Ia pun mengaku sudah sejak lama menjadi kritikus pemerintah, bahkan sebelum era Presiden Jokowi.

Baca Juga: Bakal Calon Dirut Bank Mandiri Sudah Didapat Erick Thohir, Inalum Belum

Deddy Corbuzier lantas bertanya, "Kalau Anda mengatakan oposisi harus bekerja, kenapa nggak dari awal ikut lembaga yang benar-benar jadi opisisi?".

Mendapat pertanyaan itu, Rocky mengatakan lembaga (partai) sekarang tidak ada yang terang-terangan menjadi oposisi.

"Gue udah prediksi nggak bakal ada lembaga yang beroposisi," jawabnya.

Deddy Corbuzier lalu kembali melontarkan pertanyaan tentang alasan Rocky Gerung yang tak berniat mendirikan partai sendiri.

Rocky menjawab, "Nah ini podcast, bagian dari oposisi, lebih efektif daripada kasih konferensi pers".

Baca Juga: LIVE STREAMING: Uji Kepatutan dan Kelayakan Calon Kapolri Idham Azis

Deddy kemudian membandingkan keputusan Rocky dengan Fahri Hamzah yang juga dikenal sebagai kritikus, di mana diketahui hendak mendirikan Partai Gelora.

Namun Rocky Gerung justru memiliki pandangan lain. Baginya, kritik terhadap pemerintah lebih mudah disampaikan secara langsung bukan lewat organisasi.

"Bukan nggak mau bikin, buat keadaan sekarang, lebih efektif mengucapkan kalimat daripada mengumpulkan orang. Karena gue anggap itu langsung, kalau gue kasih kritik, langsung kena ke jantung," papar Rocky Gerung.

"Kalau lewat partai, itu mesti nego dulu kan? Kalau terlalu keras, gimana proyek-proyek di belakang, bisa dihambat dan segala macam," imbuhnya.

Penjelasan Rocky Gerung itu lantas disambut Deddy, dengan pertanyaan baru soal kemungkinan Rocky bergabung dengan dua partai oposisi pemerintah.

"Makanya Lo nggak mau masuk PKS atau Nasdem ya?" tanya Deddy Corbuzier.

Akan tetapi, lagi-lagi Rocky menegaskan dirinya enggan bergabung dengan partai. Ia malah mengaku setia mendorong PKS jadi oposisi.

"Nggak (gabung partai), PKS tetap gue dorong-dorong jadi oposisi. Kan cuma mereka yang ada di luar," kelakar Rocky.

Pun saat ditanya tentang pernyataan itu, Rocky mengatakan hanya berperan menyumbangkan ide.

"Join secara ide kan nggak masalah. Kalau gabung kan terbatas, karena begitu masuk ada rapat segala," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI