Tak Hanya Lem Aibon, Jakarta Juga Anggarkan Rp 124 Miliar buat Beli Bolpoin

Rabu, 30 Oktober 2019 | 14:23 WIB
Tak Hanya Lem Aibon, Jakarta Juga Anggarkan Rp 124 Miliar buat Beli Bolpoin
Anggaran untuk Ballpoint. (Twitter: Iekopr)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rancangan APBD DKI Jakarta kembali disorot negatif setelah sebelumnya ditemukan anggaran untuk lem aibon senilai Rp 82 miliar. Kali ini, ditemukan anggaran untuk membeli pena atau bolpoin dengan biaya mencapai Rp 124 miliar.

Data tersebut tercantum dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2020.

Draf tersebut diunggah di situs penyedia informasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, apbd.jakarta.go.id.

Anggota DPRD Fraksi PSI, William Aditya Sarana mengaku heran terhadap adanya anggaran tersebut. Ia meminta agar satuan kerja yang membuat anggaran itu bertanggungjawab.

Baca Juga: Dokumen Berisi Anggaran Rp 82 M untuk Beli Lem Aibon Sekolah di DKI Dihapus

"Saya mau tahu yang mengusulkan siapa dan alasannya apa, nilai-nilai yang diajukan fantastis sekali," ujar William dalam keterangan tertulis, Rabu (30/10/2019).

Selain itu, ia juga meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan sendiri persoalan tersebut.

Pasalnya, kata William, banyak lagi temuan anggaran yang kontroversial dalam draf KUA-PPAS itu.

"Itu baru sebagian saja, masih ada puluhan lainnya yang akan kami tanyakan satu-satu," kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membuat anggaran kontroversial. Kali ini, Pemprov membuat anggaran untuk membeli lem aibon dengan total biaya mencapai Rp 82 miliar.

Baca Juga: Ada Anggaran Rp 82 Miliar untuk Beli Lem Aibon, Disdik DKI: Sedang Dicek

Anggaran itu tercantum dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI