Suara.com - Kematian Abu Bakar al-Baghdadi diragukan oleh warga Suriah. Sebab warga sekitar rumah Abu Bakar al-Baghdadi tidak melihat jasad pimpinan ISIS itu.
Zekko Zuhair, pemilik toko hewan peliharaan di Mosul mencium keanehan. Sebab propaganda Amerika Sekitar selalu terulang saban kali ganti presiden. Sebab sejak era George W. Bush, Amerika getol memburu pimpinan ISIS. Namun kematian para pentolan ISIS pun misterius, tidak terlihat jasadnya.
"Pertama Bush datang dan mengatakan dia membunuh Abu Musab al-Zarqawi, kemudian Barack] Obama datang dan dia mengatakan dia membunuh Osama bin Laden, sekarang yang ini datang mengatakan dia membunuh Baghdadi. Setiap presiden membunuh satu," kata Zekko Zuhair.
Mosul adalah tempat, pada tahun 2014, pemimpin ISIS menyatakan dirinya "khalifah," mengklaim sebagai penerus tokoh Muslim sejarah. Baghdadi kemudian bersembunyi, sementara ISIS mengamuk di seluruh Irak dan Suriah.
Baca Juga: Agen ISIS di Balik Kematian Al Baghdadi Dibayar Rp 351 Miliar
Mahmoud Saeed, seorang imam setempat mengatakan ia mengingat hari ketika Baghdadi datang ke kota yang dikelilingi oleh para pengawal dan menyatakan awal kekhalifahan dari mimbar Masjid al Nuri.
"Kami tidak memilihnya," kata Saeed.
Setelah berita kematikan al Baghdadi tersiar, Saeed dan teman-temannya telah mendiskusikan apakah dia ditemukan?
"Kami tidak tahu - tanyakan pada Amerika. Tanyakan pada Donald Trump," jawab Saeed.
Warga Mosul, Marwa Khaled bersama putranya yang berusia 5 tahun, Mohaiman, yang memegang senapan mainan plastik hampir sebesar dia. Mohaiman tidak pernah bertemu ayahnya, seorang perwira polisi yang dibunuh oleh ISIS.
Baca Juga: Mahfud MD: Baghdadi Tewas atau Tidak, ISIS Harus Tetap Diwaspadai!
"Saya senang tapi saya tidak yakin tentang berita itu. Tapi kami tidak melihat mayat, kami tidak melihat apa-apa," kata Khaled. (NPR/Ditha)