Suara.com - Jurnalis dan penulis Maman Suherman mengunggah foto-foto polisi di Sulawesi Tenggara yang dilempar kotoran. Unggahan tersebut menjadi viral di media sosial.
Pria yang dikenal dengan sebutan Kang Maman ini menunjukkan empat foto polisi yang dilempar kotoran. Peristiwa ini terjadi di Mapolda Sultra pada Senin (28/10/2019).
Mahasiswa yang berdemo di depan Mapolda Sultra menjadi ricuh. Polisi yang mengamankan aksi ikut terkena imbasnya.
Biasanya massa menyerang petugas pengamanan dengan batu saat kerusuhan terjadi. Kali ini, mahasiswa melempar kotoran ke arah polisi.
Baca Juga: Sindikat Dibongkar, Puluhan Perempuan Hendak Dijual ke Timur Tengah
Mengetahui kejadian tersebut, Kang Maman melalui akun @maman1965 mengungkapkan pendapatnya. Ia berusaha tidak percaya atas kejadian tersebut.
"Sungguh, saya masih berusaha untuk tidak percaya, bahwa yang kalian lemparkan kepada sesama saudara kita, adalah tahi. Bayangkan, jika itu dilakukan terhadap dirimu, saudaramu, orangtuamu atau anak-anakmu," ungkap Kang Maman.
Foto yang diunggah Kang Maman ke Twitter pada Selasa (29/10/2019) memperlihatkan seorang polisi yang seragamnya kotor. Noda coklat terlihat di baju, tameng hingga helm.
Dokumentari Humas Polda Sultra ini memperlihatkan sisa kotoran yang dilempar oleh massa. Tampak bungkusan plastik yang berisi kotoran tergeletak di jalanan.
Hingga Selasa malam, cuitan Kang Maman ini telah lebih dari tiga ribu kali diunggah ulang oleh warganet. Empat ribu netizen juga menyukai postingan tersebut.
Baca Juga: Prabowo Gabung Kabinet Jokowi, Anies: Sikap Gerindra di Jakarta Tetap Sama
Warganet yang berkomentar di cuitan itu ada yang setuju dengan pendapat Kang Maman. Namun tidak sedikit yang mengkritik.