Nadiem Jadi Mendikbud, Pandji Ragu-ragu dengan Kinerjanya

Selasa, 29 Oktober 2019 | 22:26 WIB
Nadiem Jadi Mendikbud, Pandji Ragu-ragu dengan Kinerjanya
Pandji Pragiwaksono, Faldo Maldini dan Rian Ernest menanggapi kabinet Jokowi jilid II (Youtube Pandji Pragiwaksono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stand Up Komedian Pandji Pragiwaksono menanggapi pembentukan Kabinet Indonesia Maju yang dibentuk Presiden Jokowi.

Hal ini ia disampaikan dalam video di kanal YouTubenya yang diunggah pada Senin (28/10/2019).

Tidak sendirian, Pandji juga mengajak dua politikus PSI. Mereka adalah Ketua Dewan Pengurus Wilayah atau DPW PSI Sumbar Faldo Maldini dan Jubir Hukum PSI Rian Ernest.

Ketiganya membahas beberapa menteri dalam kabinet Jokowi jilid II. Nama pertama yang dibahas adalah Nadiem Makarim yang terpilih sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Baca Juga: Ibu Kota Pindah, Triliunan Aset Negara di Jakarta Bikin Sri Mulyani Pusing

Pandji, Rian dan Faldo punya pendapat yang berbeda soal pengangkatan Nadiem sebagai Mendikbud. Rian Ernest mengaku senang dengan Nadiem bergabung dengan pemerintahan.

"Karena kita senang melakukan disruption, happy sih dengan Nadiem bergabung, karena punya pemikiran yang out of the box, harusnya, karena pendidikan ini isu yang penting, sekarang kalau Pak Jokowi bicara soal human capital yang gak bisa lepas dari pendidikan dan kesehatan," ucap Rian.

Pandji Pragiwaksono, Faldo Maldini dan Rian Ernest menanggapi kabinet Jokowi jilid II (Youtube Pandji Pragiwaksono)
Pandji Pragiwaksono, Faldo Maldini dan Rian Ernest menanggapi kabinet Jokowi jilid II (Youtube Pandji Pragiwaksono)

Rian Ernest optimis dengan kinerja Nadiem Makarim sebagai Mendikbud. Sementara itu Pandji Pragiwaksono mengaku ragu dengan sosok Nadiem.

"Kalau kita berkaca dari Anies Baswedan, sebelum jadi menteri, ini orang sudah di circle pendidikan, stakeholder pendidikan sudah kenal. Nadiem Makarim kendati punya skill dan intelektual oke, tapi dalam kesehariannya tidak bersirkulasi ke stakeholder pendidikan," Pandji menjelaskan.

Menurut Pandji, masalah itu yang akan menyusahkan Nadiem sebagai Mendikbud sebab menteri adalah jabatan politis.

Baca Juga: Mobil Dinas Baru untuk Presiden Jokowi Beroperasi Januari 2020

Faldo Maldini punya pendapat sendiri soal terpilihnya Nadiem masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.

"Menurut gua, Pak Nadiem adalah pilihan yang paling konservatif sekaligus pilihan yang paling spekulatif," ungkap Faldo.

Menurut Faldo, selain bisa melakukan tugas yang diberikan Presiden, Nadiem juga akan berhadapan dengan birokrasi yang sangat rapat.

Pandji berpendapat bahwa Nadiem tidak akan bisa dengan cepat menyesuaikan pekerjaannya sebagai Mendikbud. Rian juga sependapat dengan hal itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI