Suara.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tengah membahas anggaran Rp 62,5 miliar yang bakal digunakan untuk pembuatan jalur sepeda di Ibu Kota. Anggaran tersebut salah satunya bakal digunakan untuk membuat marka jalur sepeda sepanjang 49 kilometer.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan jalur itu nantinya akan dilapisi cat warna putih, merah, kuning, dan hijau. Selain warna putih, pihaknya harus mengimpor cat berbahan coldplastic dari luar negeri dengan harga Rp 622,692 per meter persegi.
Syafrin mengatakan cat warna putih bisa dibeli di dalam negeri dengan harga Rp 291,300 per meter persegi. Artinya, cat berwarna selain putih akan lebih mahal dari pada warna lainnya.
Dishub DKI kata Syafrin, memiliki dua opsi dalam membuat marka jalur sepeda. Opsi pertama adalah membuat marka yang seluruhnya diberikan warna.
Baca Juga: Anies Baswedan Uji Coba Jalur Sepeda Tahap Dua
Sesuai ketentuan yang berlaku, warna hijau di jalanan akan diperuntukkan jalur sepeda. Dengan jalur yang seluruhnya diberi warna hijau, pihaknya memperkirakan anggaran Rp 62,5 miliar hanya cukup membuat jalur sepeda sepanjang 49 kilometer.
"Kalau diwarnai itu, total itu hanya cukup untuk 49 kilometer. Kalau warna 100 persen enggak ada putus-putusnya," kata Syafrin saat dihubungi, Selasa (29/10/2019).
Opsi kedua, Dishub DKI Jakarta bakal membuat membuat pola 3-5. Ia menjelaskan konsep ini artinya setiap 5 meter, akan ada tanda jalur sepeda dengan cat coldplastic berwarna dengan luas 3 meter.
Ia menilai opsi kedua ini lebih murah. Pasalnya penggunaan cat warna yang mahal akan lebih jarang digunakan dan jalur sepeda yang dibuat bisa lebih panjang mencapai 300 kilometer.
"Tapi kalau kita gunakan pola 3-5 itu misa mencapai 300 kilometer," jelasnya.
Baca Juga: Alasan Keamanan, Pemprov DKI Bikin Jalur Sepeda di Trotoar Sudirman
Untuk diketahui, anggaran tersebut tercantum dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2020 dan sedang dibahas di DPRD.