Suara.com - Tawuran antarwarga kembali pecah di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2019) malam. Bentrokan tersebut tepatnya terjadi di sekitar Stasiun Manggarai.
Akibat tawuran tersebut, perjalanan kereta rel listrik (KRL) menuju Stasiun Manggarai tersendat. Diketahui, tawuran terjadi sekitar pukul 18.24 WIB.
"PT KCI memohon maaf atas gangguan perjalanan KRL akibat adanya tawuran antarwarga yang terjadi sejak pukul 18.24 WIB menjelang masuk Stasiun Manggarai dari arah Sudirman," kata VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba.
Anne menyebut, kereta dari arah Stasiun Sudirman dan Stasiun Cikini tertahan dan tidak dapat masuk Stasiun Manggarai. Kekinian, petugas keamanan telah berada di lokasi untuk meredam tawuran.
Baca Juga: Tawuran Pelajar Pecah, 1 Alumni SMK di Bekasi Tewas kena Sabetan Celurit
"Perjalanan KRL dari arah Sudirman maupun Cikini tertahan karena banyaknya kerumunan warga di lokasi tersebut. Namun demikian, petugas keamanan gabungan PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT KCI sudah berada di lokasi untuk mengamankan kondisi sekitar," sambungnya.
Sementara, Camat Tebet Dyan Airlangga menyebut dua kelompok yang terlibat bentrok menggunakan petasan. Mulanya, mereka saling ejek melalui media sosial.
"Iya mereka komunikasi lewat media sosial. Ejek-ejekan. Awalnya mereka pakai petasan," kata dia.
Dyan mengatakan, tawuran sempat mereda sore tadi. Bakda Magrib, bentrok kembali pecah karena diduga ada privokator di media sosial.
"Saya datang jam 5 sampai setengah 6 mereka kumpul. Tetap ada geng di medsos itu yang provokator. Terus begitu sampai rumah, pas salat Magrib, ternyata mereka tawuran lagi," ujarnya.
Baca Juga: Dari Medsos Picu Tawuran, Remaja Diculik dan Dianiaya Geng Jawara Kampung