Jumbara kali ini mengangkat tema "PMR PMI Jabar Relawan Remaja Juara". Tujuannya adalah mengevaluasi implementasi manajemen pembinaan PMR dan materi PMR sesuai jenjang dan tingkatannya; meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta sikap anggota PMR sesuai karakter kepalangmerahan; menumbuhkan dan meningkatkan pengabdian serta kepedulian kepada masyarakat.
Selain itu, tujuan digelarnya Jumbara juga untuk menjalin persahabatan antar-PMR se-Jawa Barat; membangun jejaring antar anggota PMR se-Jawa Barat melalui Forpis atau Forum Relawan Pelajar Indonesia; mengaplikasikan fungsi dan peran pelaksanaan pembina PMR; serta merekomendasikan kebijakan program dan kegiatan pembinaan PMR yang berkelanjutan.
Ada berbagai kegiatan di Jumbara IX yang berlangsung dari 28 Oktober-2 November 2019 ini. Di antaranya, kegiatan Jumpa meliputi pertemuan tatap muka dan kunjungan persahabatan; kegiatan Bakti meliputi pengabdian kepada masyarakat, seperti penyuluhan, membantu meringankan tugas masyarakat, dan pemberian bingkisan; dan kegiatan Gembira meliputi kegiatan yang bernuansa gembira dan ceria.
Ada pula pengembangan kapasitas untuk para pelatih, pembina, dan anggota PMR dalam rangka peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan lainnya.
Baca Juga: Sambut HUT Kab. Pangandaran ke-7, Wagub Jabar Ikut Fun Bike Gowes
Jumlah peserta Jumbara kali ini sebanyak 1.653 orang. Terdiri dari 850 anggota PMR Mula (Tingkat Sekolah Dasar atau SD), Madya (SMP), dan Wira (SMA) dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, 101 orang pembina pendamping, 412 orang peninjau dan penggembira (anggota PMR bukan peserta inti), serta 250 orang tamu dan undangan. Hadir pula peninjau dari PMI DKI Jakarta, PMI Daerah Istimewa Yogyakarta, PMI Jawa Tengah, dan PMI Banten.
Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan berupa dua unit kendaraan mobil dan lima unit sepeda motor kepada PMI Jawa Barat. Secara simbolis, Uu menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada Ketua PMI Jawa Barat Adang Rochjana.