Lelaki Ini Gelar Resepsi Pernikahan di Acara Pemakaman Mempelai Perempuan

Selasa, 29 Oktober 2019 | 17:53 WIB
Lelaki Ini Gelar Resepsi Pernikahan di Acara Pemakaman Mempelai Perempuan
Xu, pria berusia 35 tahun asal Dalian, Cina mengubah rumah duka menjadi tempat pernikahan pada Minggu (20/10/2019). (Weibo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Xu, pria berusia 35 tahun asal Dalian, Cina mengubah rumah duka menjadi tempat pernikahan pada Minggu (20/10/2019). Hal ini dilakukannya untuk memenuhi keinginan terakhir kekasihnya, Yang.

Yang sang kekasih meninggal dunia pada usia 34 tahun karena kanker payudara pada 14 Oktober 2019. Wanita ini telah berjuang melawan penyakitnya selama lima setengah tahun.

Dikutip dari Asiaone, Xu dan Yang sebenarnya telah mendaftarkan pernikahan mereka pada tahun 2013. Tapi ditunda ketika calon pengantin wanita mulai merasa sakit pada payudara kanannya.

Mereka berharap itu hanya tumor jinak, tetapi dokter memvonis bahwa Yang menderita kanker payudara setelah dioperasi.

Baca Juga: Sri Mulyani Ingin Aset Negara Bermanfaat Bagi Masyarakat

Yang, saat itu berusia 28 tahun, diberi tahu bahwa ia hanya memiliki harapan hidup lima tahun. Meskipun prognosisnya suram, Yang tetap optimistis dan bertekad sembuh dari kanker.

Selama beberapa tahun berikutnya, Yang menjalani sejumlah perawatan, mulai dari kemoterapi, hingga radioterapi. Wanita ini mendokumentasikan perjuangan melawan kankernya di Weibo.

Xu pria asal China mengubah pemakaman menjadi pernikahan demi kekasihnya (Weibo)
Xu pria asal China mengubah pemakaman menjadi pernikahan demi kekasihnya (Weibo)

Kata-kata motivasinya membuat banyak warganet merasa kagum. Yang juga dijuluki sebagai "star patient" oleh staf rumah sakit karena selalu berpikir positif untuk bisa sembuh.

Ketika penyakit itu menunjukkan tanda-tanda berkurang, Yang dan Xu mulai merencanakan pernikahan. Tetapi sebelum mereka dapat mengikat janji, kanker itu kembali pada tahun 2018.

Kanker payudara dengan cepat menyebar ke bagian lain dari tubuhnya. Yang akhirnya menyerah pada penyakit tersebut.

Baca Juga: Viral Video Pembatas Jalan Tol Pandaan - Malang Bergerak Sendiri

Sewaktu Yang hidup, dia sering mengatakan kepada orang-orang yang dicintainya untuk tidak menangisi penyakitnya dan meminta sesama pasien kanker untuk menghargai hidup mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI