Balita Ditemukan Peluk Ibunya yang sudah 3 Hari Meninggal, Ini Kondisinya

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 29 Oktober 2019 | 14:12 WIB
Balita Ditemukan Peluk Ibunya yang sudah 3 Hari Meninggal, Ini Kondisinya
Balita yang peluk jasad ibunya, kini sudah bisa bermain dan mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Makassar. [Kabarmakassar.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Balita perempuan di Makassar, Sulawesi Selatan, ditemukan memeluk ibunya yang sudah 3 hari meninggal dunia, Senin (28/10) sore.

Selang sehari, Selasa (29/10/2019), Polda Sulawesi Selatan membantu mengobservasi kesehatan balita tersebut. Kekinian, balita itu dinyatakan sehat secara fisik, tapi tidak psikisnya.

Dokter RS Bhayangkara menyatakan, sudah 3 hari balita tersebut tidak makan dan minum.

Karenanya, tim dokter di RS Bhayangkara Makassar memberikan perawatan intensif untuk memulihkan fisik balita tersebut.

Baca Juga: Kisah Balita Peluk Jasad Ayah, Warga Sempat Menyebut Fauzi Tewas Bunuh Diri

“Kami berikan trauma healing, karena psikisnya perlu diobati,” kata Karumkit RS Bhayangkara Kombes Farid Amansyah seperti diberitakan Kabarmakassar.com--jaringan Suara.com.

Selain pemulihan trauma, dokter di Rumah Sakit Bhayangkara juga sudah memeriksa tubuh balita tersebut yang dikhawatirkan terkena virus ataupun bakteri dari pembusukan mayat.

"Bakteri pembusukan tentu bisa menular, bakterinya. Anak bisa terserang radang paru dan sebagainya karena dia menghirup udara busuk, penuh bakteri. Makanya perlu diobservasi sejak sekarang," terang Farid.

Lebih lanjut, Farid Amansyah mengatakan anak tersebut masih dalam keadaan sehat, namun kerap memanggil-manggil ibunya.

"Yang terpenting anak ini sehat, dan tidak terjangkit penyakit saat bersama jasad ibunya yang telah membusuk. Kami pastikan dia saat ini dalam kondisi sehat. Selain itu, kami juga memantau kondisi psikis anak ini agar tidak trauma akan kejadian yang menimpanya," ujar Kombes Farid Amansyah, saat ditemui di ruang kerjanya.

Baca Juga: Balita Peluk Jenazah Ayah 3 Hari Tanpa Minum, Begini Cara Atasi Dehidrasi!

Saat ditemukan, berada di dalam indekosnya di Jalan Bontonompo No 4 RT1/6 Kecamatan Pabaeng-baeng, Senin (28/10), semua orang terkejut melihat kondisi medis balita yang tetap stabil.

Tak ditemukan gejala penyakit apa pun, padahal balita itu terus memeluk jasad ibunya yang membusuk.

Sebab, selama tiga hari itu, bocah tersebut diduga tak makan apa pun. Meski Farid menduga si bocah hanya minum air di dalam kamar.

“Hasilnya, anak ajaib. Sudah 3 hari ternyata anak ini tidak mengalami dehidrasi, secara klinis kesehatan tidak mungkin. Tapi itulah kuasa Allah,” kata Farid.

Yang jelas, lanjutnya, kondisi bocah itu kian membaik meskipun kerap memanggil-manggil ibunya.

"Jadi kami sudah arahkan psikiater dan dokter anak untuk terus mendampingi," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, kejadian ini terungkap setelah tetangga curiga tidak ada aktivitas apa pun di rumah tersebut selama beberapa hari.

Setelah diselidiki, ditemukan jasad Marni yang mulai membusuk. Di sampingnya ada balita yang tanpa sadar memeluk jasad ibunya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI