Teror Timbal, Pengelola Taman di Jakarta Larang Anak Kelupasi Cat

Selasa, 29 Oktober 2019 | 13:07 WIB
Teror Timbal, Pengelola Taman di Jakarta Larang Anak Kelupasi Cat
Taman Jakarta RPTRA Amir Hamzah. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yayasan Nexus3 merilis data soal taman yang dianggap berbahaya bagi anak di Jakarta. Dalam temuan Yayasan Nexus3 menilai sejumlah fasilitas bermain anak pada 32 taman di Jakarta termasuk RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) Amir Hamzah dilapisi cat dengan menggunakan bahan yang mengandung timbal berlebihan.

Menanggapi hal tersebut, Pengelola RPTRA Amir Hamzah mengaku sudah mendengar adanya kandungan timbal yang beredar. Informasi tersebut ia dapat dari grup whatsapp RPTRA.

"Sempat dengar di grup WA, katanya ada lapisan cat yang mengandung timbal, tapi nggak tahu apakah RPTRA Amir Hamzah juga termasuk," ujar Endang saat ditemui di RPTRA Amir Hamzah, Selasa (29/10/2019).

Namun kata Endang, hingga kini belum ada pengecekan temuan lapisan cat kandungan timbal terhadap fasilitas tempat bermain.

Baca Juga: Teror Racun Timbal, Emak-emak Takut Anaknya Dibiarkan Main di Taman Jakarta

"Sejauh ini sih belum ada pengecekkan terhadap fasilitas bermain di RPTRA ini," kata Endang.

Kendati demikian, pihaknya akan mulai melakukan imbauan serta mengarahkan anak-anak yang sedang bermain agar tidak mengelupasi cat-cat yang ada di taman bermain dan mencuci tangan usai bermain.

"Sekarang di grup sudah mulai ada (imbauan) kepada pengelola RPTRA, karena itu kami-kami harus sigap. Sebagai pengelola kita terjun langsung untuk mengarahkan anak-anak agar tidak mengelupasi cat-cat. Kita juga mengarahkan anak-anak mencuci tangan usai bermain, serta mengarahkan guru-guru pendamping yang sedang mendampingi siswanya yang sedang bermain," kata Endang.

Tak hanya itu, Endang mengaku sejauh ini belum ada laporan atau keluhan dari warga yang kerap bermain di RPTRA Amir Hamzah.

"Sejauh ini selama tiga tahun lebih RPTRA ini belum ada laporan atau keluhan dari warga," ucap dia .

Baca Juga: Warga Jakarta Belum Tahu Banyak Taman Bermain Mengandung Racun Timbal

Namun kata Endang, jika pihaknya sudah mendapatkan arahan, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait adanya kandunan timbal.

"Kalau sudah ada pengecekan terkait taman bermain yang ada di RPTRA ini kita akan sosialisasi (terkait bahaya kandungan timbal)," tandasnya.

Menurut pengamatan Suara.com, meski sudah masuk daftar temuan yang dianggap berbahaya berdasarkan temuan Yayasan Nexus3, sejumlah siswa-siswi tampak bermain di RPTRA

Mereka yang mengenakan seragam olahraga tampak asik bermain di sejumlah fasilitas bermain seperti permainan besi panjat di RPTRA Amir Hamzah.

Sebelumnya, Yayasan Nexus3, organisasi nonprofit yang fokus di bidang kesehatan dan pembangunan lingkungan serta tergabung dalam International Pollutant Elimination Network (IPEN), merilis data soal taman yang dianggap berbahaya bagi anak di Jakarta.

Dalam temuannya mereka menilai sejumlah fasilitas bermain anak pada taman itu dilapisi cat dengan menggunakan bahan yang mengandung timbal berlebihan.

Penasihat Senior Nexus3, Yuyun Ismawati, mengatakan pihaknya melakukan penelitian pada 32 taman di Jakarta. Timbal ini dianggap berbahaya karena menimbulkan risiko keracunan timbal yang serius bagi anak-anak.

Standar kadar timbal dunia, kata Yuyun, maksimal adalah 90 bagian per juta (ppm). Sementara hasil temuannya menyebutkan taman di Jakarta banyak yang mengandung timbal jauh lebih banyak dari standar tersebut.

"Selain itu, peralatan bermain dengan warna cat kuning ditemukan memiliki tingkat timbal yang sangat tinggi, di atas 4.000 ppm," ujar Yuyun saat dihubungi, Senin (28/10/2019).

Selain itu pihaknya juga mendeteksi peralatan bermain berlapis cat bertimbal di 20 taman bermain umum dan 12 taman bermain anak usia Taman Kanak-kanak yang berlokasi di lima wilayah DKI Jakarta dengan menggunakan alat analisis X-Ray Fluorescence (XRF).

“Tingginya kadar timbal yang terdeteksi pada cat peralatan bermain di luar ruangan sangat mengkhawatirkan dan tidak dapat diterima dari aspek kesehatan," jelasnya.

Yuyun memberikan data berupa peta elektronik yang berisi lokasi-lokasi taman dengan kadar timbal lebih dari 90 ppm. Pada peta tersebut, terdapat 13 taman termasuk Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) yang tersebar di wilayah Jakarta yang bisa berbahaya bagi anak-anak.

Berikut taman-tamannya:

Jakarta Barat:

RPTRA Meruya Selatan
RPTRA Jeruk Manis
Taman di Jalan Kepanduan II
Jakarta Selatan:

Taman di Jalan Poncol Lestari, Lebak Bulus
Taman di sekitar Jalan Madrasah, dekat Miftahul Ulum Boarding School.
Jakarta Pusat:

Taman Menteng
Taman Guntur
RPTRA Amir Hamzah
Taman Dekat Menteng Square, Jalan Pramuka Sari II
Jakarta Utara:

RPTRA Griya Pratama, Kelapa Gading
Taman di Jalan Mawar Jingga
Jakarta Timur

Taman di Jalan Raya Pulogebang, Gang H. Walih
Taman di Jalan Pulo Jawa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI