Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin (28/10/2019) mengatakan, ia kemungkinan akan menyiarkan beberapa bagian rekaman video saat operasi militer terhadap Abu Bakr Al Baghdadi berlangsung hingga akhirnya pemimpin ISIS itu tewas meledakkan diri pada Sabtu (26/10/2019).
Video itu diyakini memuat sejumlah cuplikan dari udara serta beberapa rekaman dari kamera yang dipasang di baju tentara saat mereka menyerang tempat persembunyian Baghdadi.
"Kami telah memikirkan itu (menyiarkan video penggerebekan, red). Kemungkinan kami akan menyiarkannya," kata Trump kepada awak media sebelum presiden AS terbang ke Chicago sebagaimana dilansir Antara dari Reuters, Selasa (29/10/2019).
"Kami mungkin akan mengambil beberapa bagian dari video itu dan menyiarkannya," tambah dia.
Baca Juga: Abu Bakar Al Baghdadi Tewas, Filipina Siaga Antisipasi Balas Dendam ISIS
Walaupun demikian, beberapa bagian dari rekaman video akan dihapus guna memastikan tidak ada tayangan yang mengungkap strategi operasi militer AS, kata seorang pejabat pemerintah.
Trump pada Minggu (27/10) menggambarkan secara detail proses penggerebekan ke rumah persembunyian Baghdadi. Ia mengatakan pemimpin IS itu meledakkan diri hingga tewas dengan rompi yang dilengkapi bom.
Baghdadi meledakkan diri pada saat tentara AS berupaya mendekati pimpinan IS tersebut.
Uji DNA yang dilakukan di lokasi kejadian membenarkan informasi bahwa Baghdadi tewas.
Rusia, pendukung Pemerintah Suriah pimpinan Presiden Bashar al-Assad, memuji operasi militer AS yang menewaskan Baghdadi. Namun, beberapa pemimpin negara mengatakan perang terhadap organisasi garis keras belum berakhir.
Baca Juga: Presiden Trump: Abu Bakar Al Baghdadi Mati seperti Anjing